JEJAK LITERASI DI BULAN SUCI
Penulis : Sukadi.
#TantanganMenulis 365Eps2
#Gurusiana hari ke-598
//
Alhamdulillah, kita masih dipertemukan kembali di bulan suci yang penuh keberkahan tahun ini. Bulan yang datangnya hanya sekali dalam setahun, bulan yang penuh keistimewaan karena amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Bukan hanya ibadah mahdah saja namun membuat karya yang bermanfaat juga termasuk ibadah. Mengenang kembali dua tahun lalu dalam lomba Menulis Buku MediaGuru Edisi Maret 2021.
Karya saya yang berjudul Puluran Khas Ramadan menjadi salah satu pemenang lomba dan diterbitkan dalam antologi 100 Gurusianer MediaGuru berjudul Colourful Ramadan (Kisah-Kisah Penuh Warna di Bulan Suci). Sejenak jika saya kembali membaca buku itu rasanya saya terkenang tradisi unik yang dilakukan masyarakat Jawa dalam menyambut bulan suci ramadan. Seperti megengan, padusan, ziarah makam, gotong-royong membersihkan Masjid, keliling kampung bangunkan warga waktu sahur, buka bersama termasuk Puluran yang saya tulis dalam buku tersebut. Puluran merupakan salah satu tradisi yang sudah berpuluh tahun ada di desa saya yakni tradisi bersedekah berupa makanan dan minuman usai mengerjakan salat tarawih.
Menurut saya karya buku antologi yang ditulis oleh para pemenang lomba menulis MediaGuru tersebut juga merupakan ibadah di bulan suci dengan menebar karya dan inspirasi yang bisa dibaca oleh siapa saja dikala waktu senggang menunggu berbuka puasa. Sehingga jika boleh dikatakan sekecil apapun karya yang kita buat merupakan jejak literasi yang akan terus membawa kebaikan dan ladang ibadah. Maka dari itu jejak-jejak literasi yang telah kita torehkan akan membawa kita sebagai manusia yang bermanfaat untuk orang lain.
Untuk kesekian kalinya MediaGuru menggelar lomba menulis, tidak terkecuali pada edisi bulan Februari 2024 mengangkat tema Menggenggam Berkah, Menebar Karya. Tentunya saya sebagai manusia ingin sekali menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Sebagai kepala sekolah ikhtiar dan gagasan untuk menjadikan sekolah kaya akan kegiatan positif yang mendidik anak berkarakter, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT tentu harus terus dikembangkan. Apalagi dalam menyambut bulan suci ramadan 1445 H. Saya berkolaborasi dengan guru agama Islam dan wali kelas untuk menyusun inovasi program pembiasaan khusus di bulan ramadan. Diantaranya:
1. Mencetak kartu perbuatan baik selama bulan ramadan.
Karya inovasi ini merupakan kegiatan pembiasaan tambahan sebelumnya yang sudah ada di sekolah saya yaitu pembiasaan murothal membaca surah-surah pendek dan surat Yassin serta shalat dhuha berjamaah di Masjid sekolah. Guru agama, wali kelas bertugas membuat sebuah kartu yang di dalamnya berisi 30 perbuatan baik yang dapat dilakukan selama bulan ramadan. Kartu tersebut dilipat atau digulung lalu dimasukkan ke dalam toples dan diletakkan di meja guru di kelasnya masing-masing. Setiap anak mengambil satu kartu dari dalam toples dan melakukan perbuatan baik sesuai dengan perintah di kartu selama berada di sekolah.
2. Menulis target ramadan
Semua siswa menuliskan 5 tujuan baik harian yang ingin mereka capai selama bulan ramadhan. Lalu tulisan-tulisan yang dihasilkan oleh semua siswa bisa dikumpulkan kepada tim literasi sekolah untuk diedit dan dicetak menjadi sebuah karya buku.
3. Menulis jurnal ramadan.
Guru agama Islam berkolaborasi dengan wali kelas membuat jurnal secara mandiri untuk mencapai tujuan para siswa di bulan ramadan. Jurnal ramadan ini dimulai dari tanggal 1 ramadan hingga 30 ramadan dengan enam tujuan yakni puasa, salat, membaca Al Qur’an, sedekah, shalat tarawih dan amal baik. Semua siswa menuliskan kegiatan yang ada dalam jurnal tersebut. Semisal kegiatan shalat tarawih yang tentu saja dilaksanakan pada saat siswa berada di rumah, guru agama Islam atau wali kelas bisa memantau siswa yang melaksanakan shalat tarawih atau yang tidak melaksanakan pada jurnal ramadan tersebut.
Sudah sewajarnya sebagai seorang guru agama Islam menebar karya pada siswa-siswinya untuk berusaha mengajak mereka melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya apalagi saat Ramadhan, bulan yang penuh keberkahan dan kebaikan. Pesan Rasulullah menjelang ramadhan “wahai manusia, sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah, hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama, malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama, jam demi jam adalah jam-jam yang paling utama.” Sangat rugi bila bulan ramadhan yang penuh berkah ini dilewatkan begitu saja. Mari menggenggam berkah menebar karya. Apapun bentuk karya itu tentu akan menjadikan kita sebagai manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya. Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan, kelancaran, kebaikan dan cahaya Ramadan selalu menyertai kita semua. Semoga Ramadan kali ini menjadi bulan yang bahagia dan bermakna.
Magetan, 20 Februari 2024
Salam literasi

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Terima kasih om
Sama sama