Malam Ketiga Ramadan
Penulis : Sukadi.
#TantanganMenulis365Eps2
#Gurusiana Hari ke-601
//
Malam ketiga ramadan kulihat berpijar mutiara hikmah dari bibir sang waktu. Semesta menjadi telaga ibadah menuntun mata hati menelusuri arah dibawah langit berselimut dengan berjuta lembaran berkabut. Ramadan membawa berjuta makna. Disaat haus bisikan kalbu menembus dan disaat lapar cahaya kasihNya terpancar.
Senja begitu istimewa, menikmati seteguk hikmah pelepas dahaga diiringi suara adzan merdu membilang tiga rakaat saat petang hari. Betapa aku sangat merindu, cahaya malam penuh amalan, sembari memeluk rindu diantara rinai gerimis menggigilkan nurani. Selimut jiwa adalah segenap daya, meskipun bibir terasa terbungkam, dzikir hati tak akan diam. Ya Rabb, satu kurindu cahaya penerang kalbu menuju jalanMu.
//
Magetan, 13 Maret 2024
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya Pak Sukadi, Selamat shaum Ramadhan, sehat selalu.
Subhanallah istimewa sekali puisinya pak, salam sukses