Nayanika
Penulis : Sukadi.
#TantanganMenulis270Hari#
Gurusiana Hari ke-197
//
Jangka kala itu, kau memandangku dengan senyum rayu
Netramu menerus hamparan gelebahku
Apakah itu lukisan asrar antara aku dan kamu
Ya, aku berharap ada nostalgi terabadikan dalam bening sepasang netramu
Supaya aku bisa tahu
Seberapa besar rasa itu
***
Nayanika
Saat ku rengkuh asthamu
Menjejaki lorong-lorong waktu
Kudapati resah yang tak mampu disudahi
Mendera menjejali lubuk hati
***
Kubiarkan saja netramu dan netraku bertatap
Mungkin ada tanglung harap menampik guratan senyap
Oh, tajuk mahkotaku
Tepian netramu yang indah
Akankah tetap menjadi indah
//
Magetan, 1 Februari 2020
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi
Terima kasih pak..salam literasi kembali
Keren puisinya Pak.
Terima kadih bu Irma
Puisi nan menawan. Sehat dan sukses selalu Bapak
Alhamdulillah, terima kasih bu..salam sukses selalu juga
Jangan pernah larut dalam tatapan netra seorang wanita. Baarakallaahu fiikum bapak Sukadi Andro
Hehe..pengalaman nih..terima kasih Mas Bambang
Netramu dan netramu beratap ... Bersatu. Keren banget Pak Semoga sehat selalu aamiin
Aamin..terima kasih apresiasinya bu. Semoga juga sehat selalu
mantap ulasan pak Sukadi, salam literasi
Salam literasi kembali Mas Timbul
Terpilih tertata rapih, indah dan megah, luar biasa
Alhamdulillah, terima kasih apresiasi yang luar biasa bang
Puisinya sangat menginspirasi dan kerren. Sukses selalu ya Pak
Sukses selalu juga bunda, salam sukses selalu juga buat bunda
Mntap puisinya pak,, sukses selalu untuk Berliteras i..
Alhamdulillah, terima kasih bu
Mantap puisinya Pak, pilihan diksi yang indah bermakna, salam sukses selalu
Salam sukses selalu juga pak, terima kasih apresiasinya
wau luar biasa hati yang luruh karena tak kuasa tuk menerima tatap pandang netra yang tajam memancar penuh binar ...fotonya Pak duch...tdk hanya hati, seluruh raga jadi luruh karenanya...keren menewen tambah banget Pak..sehat n sukses sll nggih
Alhamdulillah, terima kasih apresiasinya bu..sehat dan sukses untuk ibu
Alhamdulillah, terima kasih apresiasinya bu..sehat dan sukses untuk ibu
Sukma untuk meraih impian yang kuat.Selamat atas puisinya.Semoga terwujud.Salam literasi
Salam literasi juga bu..terima kasih
Salam literasi juga bu..terima kasih
Salam literasi juga bu..terima kasih
Luarbiasa ...diksinya tidak biasa, makin mantap dan indah pak.sukses selalu
Alhamdulilah, terima kasih apresiasinya..terinspirasi dari puisi mbak
Alhamdulilah, terima kasih apresiasinya..terinspirasi dari puisi mbak
Alhamdulilah, terima kasih apresiasinya..terinspirasi dari puisi mbak
Diksi nya apik tersusun menggigit jiwa, mantap
Terima kasih bu..semoga sehat selalu
Terima kasih bu..semoga sehat selalu
Terima kasih bu..semoga sehat selalu
Puisinya keren pak. Sehat dan sukses slalu
Sehat dan sukses selalu juga bu
Sehat dan sukses selalu juga bu
Sehat dan sukses selalu juga bu
Good diksi luar biasa. Lnjt.
Terima kasih