Sukadi

Manusia dilahirkan untuk terus belajar. Belajar dengan siapa saja. Dengan menulis kita bisa belajar apa saja....

Selengkapnya
Navigasi Web
Status WhatsApp
Google image

Status WhatsApp

Penulis : Sukadi.

#TantanganMenulis60Hari#

Gurusiana Hari ke-53

Salah satu aplikasi yang sering digunakan oleh pengguna gawai setiap hari yaitu konten status whatshap. Status memungkinkan untuk berbagi pembaruan teks, foto, video, yang akan hilang setelah 24 jam. Terinspirasi dari status yang saya lihat, gambar orang sedang tidur posisi hanya terlihat bagian mukanya saja. Bagian mulut ada seekor nyamuk asyik menggigit diarea indera perasa tersebut. Captionnya sebuah pertanyaan enaknya diapain ya..A. Ditepok pakai tangan B. Disemprot baygon C. Dipukul pake sendal dan D. Disetrum pake raket. Saya jadi tersenyum dan nyengir sendiri melihat gambar itu.

Usai melihat gambar status tersebut, Ide saya muncul. Saat beberapa waktu lalu pernah membaca sebuah buku lawas, saya lupa membaca dimana dan judul bukunya apa. Yang saya ingat cerita tentang hewan. Ada seorang Pangeran yang sedang bercengkerama bersama istrinya di istana. Sang Pangeran mempunyai pengawal seekor kera jantan yang kepandaiannya seperti manusia. Kera itu selalu mengikuti Sang Pangeran kemana pun pergi, hingga Sang Pangeran tak perlu membutuhkan pengawal-pengawal pribadi. Saat Pangeran bersama istrinya melakukan perjalanan ke hutan, karena capek, Sang Pangeran dan istrinya tidur di bawah pohon yang ditumbuhi bunga-bunga indah yang harum baunya. Sebelum tidur, ia memerintahkan kera pengawalnya untuk menjaganya. Kalau ada yang akan merampok segera menangkapnya, jika ada binatang buas harus segera membunuhnya. Lalu Sang Pangeran memberikan sebilah pedang kepada kera pengawalnya.

Tertidurlah Pangeran dan istrinya dengan lelap. Datang lalat hijau yang hinggap di leher Sang Pangeran dan isterinya. Kera itu melihatnya dan ingat akan perintah dari tuannya, maka dengan sekuat tenaga ia membacok lalat-lalat itu. Sang pangeran menemui ajalnya karena perintahnya sendiri. Apa yang bisa kita petik dari cerita ini. Lebih baik bersahabat dengan orang terdidik daripada orang yang kurang pengetahuannya. Sang Pangeran meninggal karena percaya kepada kawan yang tidak pantas untuk dipercaya.

Inspirasi status WA ibu Diantina Wiwied, S.Sos.,M.AP.

Ka Sub Bag Perencanaan Dikpora.

Magetan, 11 September 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lebih baik bersahabat dengan orang terdidik daripada orang yang kurang pengetahuannya. Makasih nasehatnya Pak dan juga kunjungannya

11 Sep
Balas

Terima kasih juga bu Riful, sukses selalu

11 Sep

Aduh, capture-nya lucu. Salam sehat selalu ya Pak.

12 Sep
Balas

Sudah saya follow

12 Sep

Keren Pak.

13 Sep
Balas

Terima kasih

13 Sep

tulisan dan idenya keren pa

12 Sep
Balas

Terima kasih bu, salam

12 Sep

Mantap, Pak. Semoga sukses selalu. Salam literasi.

11 Sep
Balas

Salam literasi juga bu

11 Sep

inspiratif mas: Lebih baik bersahabat dengan orang terdidik daripada orang yang kurang pengetahuannya. Sang Pangeran meninggal karena percaya kepada kawan yang tidak pantas untuk dipercaya.

11 Sep
Balas

Terima kasih mas, salam literasi

11 Sep

Isi tulisannya mantap tenan....Sukses selalu pak..

11 Sep
Balas

Sukses selalu juga untuk bu Fitri

11 Sep

Semangat berliterasi, sukses selalu.

12 Sep
Balas

Semangat berliterasi, sukses juga pak Edi

12 Sep

Mantap pak... Salam literasi

11 Sep
Balas

Salam literasi juga bu Dian

11 Sep

Cerita yang inspiratif, keren pal

12 Sep
Balas

Salam literasi pak

12 Sep

Keren banget tulisan ini Pak, sukses selalu untuk bapak

12 Sep
Balas

Terima kasih juga, sukses untuk ibu Halifah

12 Sep

Kereeeen...sukses selalu pak Andro

12 Sep
Balas

Sukses juga bunda Titik

12 Sep

Benar pak. Untuk memilih sahabat kita juga harus pintar ya pak?

11 Sep
Balas

Iya bu..salam literasi

11 Sep

Wkwk bagus, nasehat yg luar biasa, hati manusia tdk ada yg tahu, tp itu apa pentigraf dik, mestine kolom

11 Sep
Balas

Hehe..salam sukses selalu kak

11 Sep

Dari hari ke hari coretan tintanya semakin menarik perhatian he...he.. bisa diambil hikmahnya,sukses selalu P.Sukadi.

11 Sep
Balas

Terima kasih bu Atik..salam sukses selalu

11 Sep

KEREN PAK.

11 Sep
Balas

Terima kasih, salam

11 Sep



search

New Post