Sukarni, SP

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

ketika Dipandang Sebelah Mata

KETIKA DIPANDANG SEBELAH MATA

Aku terus menulis meski dipandang sebelah mata. Bagiku menulis adalah menemukan dunia baru yang mengasikkan. Aku tak peduli suami bilang, “Seharusnya awak tu banyak olah raga, bukan duduk terus. Asam urat, kolesterol akan naik terus jika tidak olah raga”. Namun untuk meredam suami yang terus akan cerewet jika aku tidak mempedulikannya, maka mulai pagi minggu berikutnya, aku tidak menulis dulu. Tapi olah raga dulu, baru menulis. Karena hari minggu adalah waktu yang banyak untuk menulis.

Jika pulang mengajar, mataku selalu mencari laptop di kamar anakku. Dan jika laptop ada tergeletak di sana aku langsung tersenyum lalu meraih laptop, membawanya ke meja makan. Akupun mulai menulis satu dua jam sambil menyiapkan hidangan makan malam. Malamnya, aku tidak bisa menulis lagi karena laptop dipakai anakku untuk mengerjakan tugas kuliah. Akupun menunggu kesempatan, kapan anakku selesai mengerjakan tugasnya. Jika aku belum mengantuk, maka aku akan melanjutkan tulisan sore tadi.

Awalnya, aku dapat pelatihan menulis cerpen di Perpustakaan Propinsi Kal-Bar. Sejak itu akupun mulai menulis cerpen, yang banyak menceritakan tentang remaja. Mengajar siswa SMA adalah modal yang besar untuk membuat cerpen tentang remaja. Dan karena aku guru kimia, timbul ide untuk membuat cerpen khusus berkarakter kimia, agar menjadi cerpen yang keren untuk siswa jurusan IPA. Siswa bisa membaca cerpen yang aku tempel di mading. Selanjutnya, setelah terkumpul 24 cerpen, terbitlah buku kumpulan cerpen pertama dengan judul “Hipotesis Cintaku”.

Ketika buku “Hipotesis Cintaku” terbit, banyak teman yang terkejut dan memberi ucapan selamat kepadaku. Hatiku berbunga. Sejak saat itu aku makin larut dalam dunia baruku. Aku menargetkan diri, untuk menghasil satu buku setiap tiga bulan. Mungkin suatu saat, entah masih hidup atau sudah mati, karyaku akan diburu.

Tapi sejak dipanggil bimtek PPPPTK IPA , aku bahagia, karena kepenulisanku mulai diperhitungkan dan tidak dipandang sebelah mata lagi. PPPPTK IPA, oke. Buku baru Yes!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

bagi-bagi ilmunya ya Bu Sukarni

29 Aug
Balas

Ya bu, santai aja nulis, mengalir begitu saja seperti apa yang ada di hati saat itu. Maaf bu Afida Saidah baru balas. Trims atas perhatiannya.

13 Sep
Balas



search

New Post