Cahaya yang selalu diberikan kepada anak didiknya hingga bisa  menembus dalam kegelapan. dari Tidak mengenal huruf,  hingga bisa merangkai kata-kata menjadi kalimat yang begitu indah.  Setiap tetesan embun yang diberikan dengan ikhlas sebagai penyejuk dalam kehausan. Itulah gelar yang sangat pantas diberikan kepada seorang guru.

Sosok guru mencoba hadir diraga ini saat saya duduk di bangku SMA, namun itu masih ragu untuk melangkah lebih jauh. Namun, saya tetap berusaha dengan kekurangan yang ada pada diri ini untuk tetap memulai memahami cita-cita ini.

Salah satu guru yang menginsfirasi bagi saya untuk selalu menyakinkan bahwa cita-cita ini adalah pekerjaan yang sangat mulia. Setiap masuk kelas, ia selalu mengawali dengan pengalaman yang nyata dan dihubungkan dalam  materi yang akan diajarkan. Hal ini sangat membuat saya termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti pembelajarannya. Saya juga senang mengajari teman-teman yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran yang telah guru berikan. Inilah modal awal dari diri saya untuk mendalami cita-cita menjadi guru.

Kemampuan terbatas ini mencoba melusuri setitik cahaya dengan berani, meskipun sangat terlihat kekurang dari diri saya. Saya hanya mencintai mata pelajaran yang akan membawa saya menjadi guru, namun masih kaku dalam meragakan. Semoga dengan mencintai salah satu mata pelajaran dan mentransfer ke teman-teman, bisa memudahkan dalam menggapai cita-cita sebagai guru. Saya hanya menyakinkan bahwa keterampilan dalam mengajar akan tumbuh jika kita mengikuti prosesnya seiring berjalannya waktu.

saat ini saya sudah memilih menjadi sorang guru. Profesi yang akan selalu mengisi setiap kehidupan saya. Guru adalah profesi yang tidak hanya mentransfer ilmu namun mendidik dengan menanamkan karakter baik ke pada anak didiknya. Terus belajar untuk menjadi guru yang dirindukan oleh anak didinya.

#GerakanBunayyaMenulis

#Week1

#Motivasimenjadiseorangguru