Literasi melalui Eksplorasi Buku Miniseri
Pada Kamis (19/5/2022), Senin (23/5/2022), dan Sabtu (28/5/2022) telah dilaksanakan pelatihan Literasi melalui Eksplorasi Buku Miniseri. Pelatihan dilaksanakan di Aula Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Ungaran Barat, diikuti oleh 76 guru.
Pelatihan dapat terselenggara berkat kerjasama antara IGTKI Kecamatan Ungaran Barat dengan ketua Ibu Sugiyanti dan Amurt Indonesia. IGTKI juga merangkul para guru yang tergabung pada HIMPAUDI dan IGRA, yang ke semuanya berlokasi di Kecamatan Ungaran Barat.
Bersama Amurt Indonesia, ketiga organisasi tersebut belajar bersama. Dan suatu kebanggaan yang luar biasa buat saya pribadi bisa ikut bergabung belajar bersama Amurt Indonesia. Dengan narasumber pilihan yang cerdas bin super duper keren yaitu Mbak Ina, Mbak Intan, dan Mbak Aprilia. Mereka mampu menghipnotis semua peserta untuk aktif dalam kegiatan. Satu pokok kegiatannya adalah bermain Loose Part.
Menurut Nicholson (1971), Loose Part merupakan barang apapun yang dapat dimainkan dan dimanipulasi sampai tanpa disadari anak menemukan sesuatu dari proses permainannya. Loose Part dapat berupa benda alam dan sintesis. Loose part merupakan bahan-bahan terbuka yang dapat dipisahkan dan disatukan kembali, bisa dibawa, bisa digabungkan, bisa dijajar, bisa dipindahkan, bisa digunakan sendiri atau digabungkan dengan bahan lain. Benda-benda yang tergolong Loose Part berupa bahan alam, plastik, bahan logam, bambu dan kayu, benang dan kain, kaca dan keramik, serta bekas kemasan.
Loose Part dapat disampaikan kepada anak usia dini dengan maksud untuk mendukung eksplorasi dan kreativitas, mendukung kesadaran sensorial, memberikan kesempatan untuk berkembangnya kognitif dan sosial anak. Ketika anak bermain Loose Part memudahkan dalam penyampaian muatan pembelajaran STEAM (Sience, Technology, Engineering, Art, Mathematic).
Anak bermain Loose Part bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan inkuiri, mengajarkan anak untuk bertanya, mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak, mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak. Keunggulannya, dapat digunakan sesuai pilihan anak, dapat diadaptasi dan dimanipulasi dengan banyak cara, mendorong kreativitas dan imajinasi anak, mengembangkan lebih banyak keterampilan dibandingkan mainan pabrik, dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda sesuai ide anak, dapat dikombinasikan dengan bahan lain untuk mendukung imajinasi anak, mendorong pembelajaran terbuka.
Sesuai dengan program Literasi Kemendikbud ada beberapa macam dimensi literasi yaitu: literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, serta literasi budaya dan kewarganegaraan. Dari literasi baca tulis dapat diperoleh pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial. Literasi numerasi dapat diperoleh pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan berbagai angka dan simbol yang terkait matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam konteks kehidupan sehari-hari, menganalisis informasi dalam bentuk grafik, tabel, bagan, dan lain-lain, kemudian menginterpreasikan hasil analisis untuk memprediksi dan mengambil sebuah keputusan.
Untuk menerapkan Loose Part dalam kegiatan pembelajaran, Amurt Indonesia menerbitkan buku miniseri. Salah satu contoh buku miniseri berjudul Terima Kasih Tukang Becak untuk usia 4-5 tahun. Dari buku tersebut dapat dibedah dengan membuat peta konsep. Di antara peta konsep dari judul buku tersebut adalah: keranjang sampah (Literasi baca tulis: kosa kata besar-kecil, nama anak; Literasi numerasi: konsep besar-kecil); thank you cards (Literasi baca tulis: kosa kata terima kasih, santun, senang; Literasi numerasi: bentuk geometri); Dorong-dorong (Literasi baca tulis: kosa kata dorong, banyak-sedikit; Literasi numerasi: konsep banyak-sedikit); Detektif jalan: Literasi baca tulis: kosa kata hati-hati, jarak, mengukur; Literasi numerasi: angka hasil pengukuran). Peta konsep tersebut dapat dibuat dalam bentuk webbing.
Setelah membuat peta konsep, selanjutnya dibuat invitasi. Invitasi merupakan cara sederhana yang dapat dilakukan guru menarik minat anak dengan menyiapkan loose parts menggunakan cara yang baru dan berbeda; invitasi bisa menjadi cara untuk memperkenalkan tema pembelajaran kepada anak; invitasi merupakan dorongan untuk anak-anak bereksplorasi, dapat dibuat secara tertulis maupun disampaikan secara lisan; melalui invitasi guru bertanya atau mengundang anak untuk memikirkan serta mengeksplorasi suatu konsep; invitasi dapat berupa tantangan, pernyataan, dan ekspresi.
Contoh kalimat invitasi bisa berupa kalimat tantangan: seberapa panjang keretamu?; yuk membuat rumah!; bangunlah gedung bertingkat. Kalimat pernyataan: pemandangan alam yang indah; binatang ternak di kandang; aku bisa menulis ‘ayam. Kalimat ekspresi: wow, cantik nian bunganya; betapa kuat kendaraan itu.
Cara menata invitasi dengan menggunakan Loose Part yang bervariasi, meletakkan Loose Part pada tempat yang tidak bercorak ramai, memilih Loose Part sesuai gagasan provokasi, menyesuaikan bentuk wadah dengan Loose Part, menata Loose Part pada tempat yang mudah dilihat anak, menambahkan inspirasi lain pada invitasi (buku cerita, gambar, kartu, dan lain-lain), dan menulis gagasan provokasi yang menari.
Untuk memperkaya ide agar invitasi menarik dengan menggunakan buku berkualitas. Buku berkualitas memberi dukungan besar bagi terselenggaranya rancangan pembelajaran. Buku-buku akan membantu anak menemukan pengetahuan baru dengan cara yang menyenangkan. Kehadiran buku yang berkualitas menjadi sarana untuk melibatkan anak alam proses belajar sekaligus menguatkan budaya cinta buku pada anak usia dini.
Terima kasih kami sampaikan kepada Amurt Indonesia yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang luar biasa kepada para guru di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Berikut dokumen hasil belajar literasi melalui eksplorasi buku miniseri dengan bermain praktik Loose Parts. Dan, nantikan kunjungan Amurt Indonesia di kota Anda. Salam Literasi.
Kab. Semarang, 30 Mei 2022
Tantangan hari ke- 562 (162)





Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen ulasannya mbak. Pokoknya mantap surantap.. Sukses selalu
Wih, mantap beneerrr. Ulasan yang informatif. Makasih ilmunya, Bunda.
Alhamdulillaah, keren tulisannya, mantap kegiatannya, sehat dan sukses bu Sulastri
Luarrr biasa tenan dik brow...kegiatane, prestasine, sakabehe wis pokoke...
Kereen ulasannya, Bu Lastri. Literasi Numerasi menjadi syarat dalam pembelajaran berbasis STEAM. Dengan Loose Part pembelajaran menjadi lebih bermakna dan lengkap. Salam sukses selalu.
ulasan yang sangat mencerahkan dan informatif bangat. sehat selalu bunda Sulastri.
Kegiatan yang luar biasa ini Bund. Saya belum pernah sekalipun mengikuti hal-hal yang menyenangkan, menambah ilmu kita, cara membagi ilmu yang baik juga, seperti itu. Monoton aja ini saya, nggak nambah-nambah ilmunya. Sukses selalu ya Bunda
Keren ulasannya. Sangat inspiratif. Semoga sehat selalu Bunda.