Sulastri Lestari Koleksi

Perkenalkan, Sulastri lestari collection lahir tgl 14 Mei 1971, pernah menempuh pendidikan di SMA negeri 1 Tulungagung lulus tahun 1990, di di PMP KN IKIP malan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Musyawarah

Musyawarah

Musyawarah

Indonesia adalah negara yang dalam tahap awal perkebangannya terbentuk dari fase keluarga, suku dan kerajaan baru menuju sebuah fase negara nasional dan negara demokrasi. Dalam berbagai fase tersebut ada bangunan khas di setiap daerah yang di sebut dengan pendopo atau kalau diberbagai desa disebut dengan balai, dimana ke dua bangunan itu biasanya bertempat di depan bangunan utama berbentuk joglo dan memiliki dinding terbuka yang fungsinya sebagai tempat pertemuan antara pemerintah dengan masyarakat, untuk rapat menentukan pengambilan sebuah keputusan secara bersama. Hal ini sejalan dengan kultur asli Indonesia yang tercantum dalam dasar negara yaitu sila ke IV yang diswbut dengan musyawarah. Musyawarah sebagai ciri khas demokrasi Pancasila di Indonesia, sekaligus budaya asli yang lahir di Indonesia dari masa ke masa.

Musyawarah sangat dianjurkan karena dapat menyelesaikan masalah dengan keputusan yang kuat. Tidak menimbulkan penyesalan di belakang hari. Melatih menyuarakan pendapat. Menyelesaikan masalah secara adil, Menghargai pendapat orang lain. Menyatukan perbedaan, menghindari konflik, mempererat tali silaturahmi dan membuat keputusan yang benar. Dalam musyawarah harus dilaksanakan dengn akal sehat, etikat yang baik untuk kepentingan bersama dengn tetap menjunjung tinggi kultur asli Indonesia misalnya menghargai orang yang lebih tua, menyampaikan pendapat dengan baik tanpa menggunakan intonasi, kata atau perangai yang ingin menjatuhakan satu sama lainnya. Berbicara dengan porsi yang tepat tanpa ada dominasi mayoritas atau tirani minoritas. Keputusan musyawarah Syah apabila quorum/peserta yang hadir 2/3 dari anggota dan keputusan disetujui oleh lebih dari separo peserta musyawarah.

Namun dalam berbagai kegiatan diskusi di tayangan televisi sekarang ini banyak sekali prinsip prinsip di atas di langgar akibatnya dapat menimbulkan keinginan menang sendiri, egoisme ekstrimisme dan berbagai perpecahan yang memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa, juga merupakan pendidikan politik dan sosialisasi budaya politik yang tidak tepat yang dapat menimbulkan sikap mau menang sendiri dan perpecahan di kalangan masyarakat karena semua ingin memenangkan pendapat dengan berbagai cara.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post