Sulastri Lestari Koleksi

Perkenalkan, Sulastri lestari collection lahir tgl 14 Mei 1971, pernah menempuh pendidikan di SMA negeri 1 Tulungagung lulus tahun 1990, di di PMP KN IKIP malan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Perisai Pengikat Kebhinekaan

Perisai Pengikat Kebhinekaan

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang heterogen, majemuk, beragam atau masyarakat yang Bhineka Tunggal Ika. Aneka keragaman suku, bahasa, agama, budaya, adat istiadat dan sebagainya. Keragaman yang memberikan warna sekaligus potensi yang luar biasa dalam berbagai segi kehdupan bangsa, tetapi tidak jarang keberagaman itu sendiri dimanfaatkan sumber konflik oleh beberapa orang yang salah dalam memaknai keberagaman. Sehingga Pancasila memiliki peran penting dalam mempersatukan bangsa yang penuh dengan keragaman ini yang kemudian nilainya diterjemahkan sebagai nilai praktis yang diatur dalam berbagai peraturan sebagai bentuk konsensus yang disepakati dan dilaksanakan secara bersama. Karena nilai nilai Pancasila di gali dari perpaduan yang harmonis antara heterogenitas bangsa Indonesia yang dimaknai sebagai nilai yang mampu menciptakan Integrasi Nasional. Dalam Integrasi nasional saling toleransi, saling menghargai tanpa intervensi hak antara yang satu dengan yang lainnya.

Di dada burung garuda terdapat perisai yang bentuknya menyerupai jantung, sebagai symbol utama hidup dan matinya bangsa Indonesia juga langgeng tidaknya bangsa Indonesia. Perisai pada dada burung garuda merupakan lambang dari perjuangn, perlindungan juga pertahanan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya. Dasar perisai yang berwarna merah putih adalah warna bendera yang mengandung arti bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka dan berdaulat, warna merah juga berarti keberanian putih berarti kesucian, kebenaran dan kemurnian. Warna hitam dibawah gambar bintang melambangkan keabadian. Perisai atau tameng pertahanan tersebut berisi lima sila Pancasila sebagai nilai dasar, nilai yang merupakan kristalisasi dari berbagai bentuk keragaman di Indonesia sekaligus diakui sebagai nilai nilai terbaik yang di gali dari dari berabagai fakta keberagaman yang ada di Indonsia, sehingga disebut nilai luhur yang kedepannya dapat membawa keabadian bangsa ini sampai akhir zaman. Ditengah perisai terdapat garis hitam yang melintang ke kiri dan kekanan melambangkan garis katulistiwa sebagai gambaran kondisi geografis wilayah Indonesia. Kesimpulannya dari perisai inilah filosofi keabadian bangsa Indonesia akan terwujud.

Nilai nilai Pancasila adalah nilai ideal, karena itu disebut sebagai Ideologi. Nilai ideal itu sebagai nilai yang merupakan perpaduan dari integrasi berbagai perbedaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia itu sendiri, namun tetap diakui bahwa diantara berbagai kesamaan tentunya setiap keberagaman memiliki perbedaan perbedaan yang tetap diakui keberadaannya asalkan pelaksanaanya tidak saling mengganggu, dan tetap selaras dengan nilai dasar yang terdapat pada Pancasila (yaitu: Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan nilai keadilan). Intervensi terhadap fanatisme kesukuan, keagamaan, ras, bahasa dan sebagainya akan menimbulkan konflik diantara pemilik identitas keberagaman tersebut. Misalnya setiap suku pasti memiliki fanatisme sendiri sendiri, apabila suku itu merasa lebih baik dari suku lain kemudian diikuti sikap merendahkan suku lain akan menjadi sukuisme, yang akan memicu konflik antar suku yang ada.

Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi identitas nasional sudah seharusnya, setiap orang wajib memberikan sumbangsih terhadap keutuhan hidup berbangsa, bukan menggunakan kesempatan terhadap keberagaman tersebut sebagai sumber berita hoak dan berbegai sikap yang dapat menimbulkan perpecahan dalam hidup berbangsa, sehingga bangsa ini betul betul menjadi bangsa yang abadi sampai akhir zaman, sebagaimana impian para founding fathers, dan impian para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut dan mempertahanksn Negeri ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post