Sulfiana Syaibun

Terlahir dengan nama Sulfiana dan akrab dipanggil Evi tepatnya 15 juni 1966 di kota Martapura Kabupaten OKU Sumatera Selatan anak ke 3 dari 9 bersaudara .jujur ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Balon pope
#Tantangan menulis hari ke 356 (H-9) menuju G 365

Balon pope

#Tantangan menulis hari ke 356 (h-9 ) menuju G 365

Balon pope (bakal calon pohon papaya )

Oleh : Sulfiana Syaibun

Alhamdulillah itu yang terucap dari bibirku atas karunia Tuhan yang maha pengasih dan penyayang, kita harus lebih banyak bersyukur sebab dari biji pepaya hanya di semai dalam hitungan minggu setelah disiram hujan beberapa kali ternyata luar biasa hasilnya kini sudah mulai menampakkan adanya tanda-tanda kehidupan, pagi ini ku ku lihat setelah habis subuh saat tanah sudah mulai kelihatan ketiga pohon pepaya tadi tumbuh bareng tapi beda dalam ukuran tinggi yang ditengah sudah mencapai 60 cm, namun pohon yang sebelah kanan sudah mencapai 50 cm, nah yang sebelah kiri ternyata berbeda jauh yakni hanya 40 cm,meski begitu kita harus banyak bersyukur ..

Padahal saat menanamnya waktunya bersamaan dan besarnya lubang dan kedalamannya juga tiada bedanya, begitu juga dengan bibit nya berasal dari satu buah papaya jenis kalifornia, bentuk buahnya kecil namun daging buahnya manis dan lezat luar biasa harganyapun berbeda dengan jenis papaya biasa, warna kulitnya kuning sedang daging buahnya berwatna merah pokok nya saat menuju lidah wow terasa sekali manis dan lezatnya ,

Aku tertarik menanamnya karena tak perlu lahan yang luas karena memang lahannya sudah sempit, namun masih bisa lah kalau hanya untuk tempat papaya insyaAllah masih cukup vitamin tanahnya karena posisi rumahku memang masih asri,di sekelilingku masih banyak tanam tumbuhan pohon -pohon seperti pohon mangga, pohong singkong ,pohon pisang dan masih banyak pohon yang lainnya tak bisa kusebutkan satu persatu bahan pohon durian juga ada meski tanahnya milik orang lain namun kalau hanya sekadar menghirup udara segar sepertinyamasih memadai lagian jauh dari polusi udara dan suara sebab tak ada kendaraan ynag melintas hanya suara burung dan hewan lainnya masih sering terdengar,suasana yang begini membuat kami betah tinggal disini keasriannya itu lho tiada duanya..

Pangkapinang Krabut city,Senin 4 Januari 2021

Tantangan menulish ahri ke 356 (H-9) menuju G 365

Penulis : Sulfiana Syaibun WA 081271929166

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, pencinta pohon dan bunga yah Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

04 Jan
Balas

Mantap Bu, memanfaatkan lahan yang ada utk tanaman buah. Pohon pepayaku sudah berumur lebih dari 4 tahun, masih menghasilkan buah.

04 Jan
Balas

Alhamdulillah iya Bu Nur'alima trims

04 Jan

Alhamdulillah iya Bu Nur'alima trims

04 Jan

Keren

04 Jan
Balas

Alhamdulillah trims Bu Fauziah

04 Jan

Alhamdulillah trims Bu Fauziah

04 Jan

Sukses bun

04 Jan

Keren judulnya, mantul tulisannya, sehat dan sukses selalu untuk Ibu

04 Jan
Balas

Alhamdulillah trims Pak Sunindio Bltg sukses juga untuk prestasi nya Pak

04 Jan

Alhamdulillah trims Pak Sunindio Bltg sukses juga untuk prestasi nya Pak

04 Jan

Mantap bunda, sukses selalu yaaa.

04 Jan
Balas



search

New Post