Buah dari kesabaran
#Tantangan menulis hari ke 300 menuju G 365
Buah dari kesabaran
Oleh : Sulfiana Syaibun
Hari ke tiga ratus adalah hari yang amat riskan karena aku fikir hitungan tiga ratus itu kalau kita menoleh ke belakang maka perjalanan kita cukup jauh dan berat, namun ke depan meski perjalananya sudah agak pendek resiko lebih besar, maka dari itu aku mohon doa pada gurusianer semua agar lancar dan sampai finish hingga bertemu dalam satu gerbong yang Panjang isinya padat namun berangkat dalam satu waktu yang sama dan tiba bersama ,Aaminn.
Aku terenyuh membaca postingan dari salah seorang sahabat gurusianer kita tentang karyanya yang diambil alih oleh orang yang dikenal dan ini bukan yang pertama namun sudah sering, oh teganya teman makan teman, apa gunanya ya ? lah ini karakter jujurnya mau dikasih gambar apa ya kalau sekiranya itu terjadi pada anak PAUD ? bukankah saat ini karakter kejujuran itu lebih dikuatkan ,bagaimana untuk selanjutnya oknum ini kalau terjun di tengah masyarakat jika yang ada di otaknya hanya satu kata maling, maling yang satu ini lebih parah dari maling yang sudah ada, sungguh pilu rasa hati mendengar kejadian yang begini tak percaya tapi nyata adanya .
Duhai sahabat gurusianer jangalah kau ulanagi lagi kejadian serupa, bukankah banyak sekali yang dapat sahabat tulis, mulai dari yang kita dengar, kita lihat baik yang nyata maupun yang tak nyata (abstrak ) tak akan habis cerita yang akan kita tulis jangankan satu tahun (tiga ratus enam puluh lima hari ) rasanya selama kita masih hidup ada saja yang akan kita tulis itu kalau kita mau dan tak malu, drai melek mata hingga pejam mata dan bangun kembali begitu banyak ide yang dapat kita tuliskan, tinggal kita susun aja ceritanya, jangan khawatir karya tetap bagus koq .
Daripada nyerobot tulisan sahabat sendiri kan gak baik lagian taka da rasa puas di hati karena ya memang karya orang bukan karya kita,
Saran untuk sahabat yang suka gaya spanyol (separuh nyolong ) aku saranin sering-seringlah mengunjungi sahabat yang lain SKSS itu paling pas, jika kita demen ngunjungin teman InsyaAllah wawasan kita semakin luas ilmu bertambah terutama bacaan dan bisa mengetahui gaya bahasanya kayak apa gitu ya.
Untuk sahabat gurusianer yang hebat jangan berkecil hati karyanya diambil orang lain kan ada saja rezeki agar kita bisa menulis lebih giat lagi, semoga sukses selalu, percayalah dengan kejadian ini sahabat akan lebih bnayak yang mengunjungi suskes selalu, itulah yang disebuat buah kesabaran ya sahabat gurusianer semoga bermanfaat ..
Pangkalpinang Krabut city , senin 9 November 2020
Tantangan menulis hari ke 300 menuju G 365
Penulis : Sulfiana Syaibun.WA 0812 7192 9166
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya Bu SUlfiana, salam sehat selalu, Barokallah
Alhamdulillah Pak Haji trims Aamiin
Keren banget Bu tulisannya, saya sependapat, sukses untuk Ibu
Alhamdulillah trims Pak semoga ini termasuk peringatan bagi gurusianer yang coba-coab menyerobot karya teman lainnya sukses juga untuk Bapak
Setuju Bu Sulfiana. Kejujuran dalam berkarya itu sangat penting. Sukses selalu untuk Ibu...
Alhamdulillah trims Bu Yuria Kasmita sukses juga untuk Ibu
Ulasan lengkap dan menarik, saya setuju dengan apa yang bunda sampaikan. Menulis itu Jagan sampai mengambil karya orang tanpa menulis sumber nya.Keren bunda, sudah 300 hari menulis. Semoga harapan kita menuju gerbong 365 hari tercapai tanpa kendala yang berarti
Alahmdulillah Aamiin Bu kita tetap bersama
Alahmdulillah Aamiin Bu kita tetap bersama
Mantap Bunda ulasannya. Mari saling kunjung suport karya
Alhamdulillah trims Bu Riayatul Ma'rifah