Celepon ketela kuning
#Tantangan menulis hari ke 307 menuju G 365
Celepon ketela kuning
Oleh : Sulfiana Syaibun
Panas -panas begini disuguhi celepon ketela kuning ( kalau di kampungku dulu lebih dikenal dengan esbutan ubi rambat karen ahidupnya memang merambat ya jaid tdak berdiri seperi singkong , yang didalamnya ada gula merah yang meleleh saat digigit wow maknyus deh rasanya apalagi kalau dibarengi dengan keluarga sambal kong kow-kong kow di teras, lebih lagi nikmatnya jika kudapan ini disantap bersama saat week end, makan di pondok yang sekelilingnya ada sungai kecil, suara angsa atau cicit burung pipit yang terbang kesana kemari, apalagi sambal memandangi bebek atau itik yang berduyun-duyun membawa keluarganya pindah berebutan bila diberi makan oleh pemilik kebun ,pemandangan yang jarang sekali ditemukan I perkotaan duhai asyik sekali.
Biar gak terlalu banyak biaya yang keluar di musim corovid ini, akan lebih nikmat mneyantapnya bila kita buat bersama setelah matang siap disantap dan dinikmati bersama, inilah resep sederhana untuk pembuatan celepon ketela kuning.
Bahan :
1 kg ketela kuning.
250 gram tepung sagu
250 gram gula aren diiris halus
1 butir kelapa parut yang masih muda buang kulit arinya agar kelihatan putih lalu kukus bubuhkan sedikit garam agar tidak anyep atau hambar .
2 bungkus vanili
Garam secukupnya
Caranya :
Bersihkan ketela dengna cara cuci bersih lalu masak dengan cara dikukus atau direbus sesuai menurut selera dan kebiasaan masing-masing sampai matang angkat dinginkan siap dikupas lalu dihaluskan memakai gelas
Setelah ketela halus masukkan tepung sagu,vanili dan garam, uleni sampai kalis.
Ambil sedikit adonan isi dengan gula aren bentuk bulat -bulat, ulangi lagi hingga adonan habis, sementara rebus air hingga mendidih setelah mendidih rebus adonan tadi hingga matang , untuk mnegetahui apakah celepon sudah matang dengna cara tunggu hingga celepon terapung ,jika sudah terapung itu artinya celepon sudah matang lalu angkat dinginkan.
Setelah celepon matang dan didinginkan lalu balut dengan kelapa parut yang sudah dikukus tadi dengan cara gulingkan celepon dalam kelapa parut tadi setelah semua selesai susun dlam piring ceper sajikan selagi hangat bersama the manis atau the tawar ataupun kopi hidangan siap disantao bersama kaluarga, selamat mencoba .dan tak lupa bahagia .
Pangkalpinang Krabut city , Senin 16 November 2020
Tantangan mneulis hari ke 307 menuju G 365
Penulis : Sulfiana Syaibun WA 081271929166.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makasih Bu atas berbagi pengetahuannya, tulisannya keren banget, sukses selalu untuk Ibu
Mantap bunda, mksh resepnya.
enak banget bikin buatan sendiri. Coba aakh....salam literasi