Ketika mimpi menjadi kenyataan
#Tantangan menulis hari ke 344menuju G 365
Ketika Mimpi menjadi kenyataan
Oleh : Sulfiana Syaibun
Saat mimpi menjadi suatu kenyataan wah ini yang tak bisa dibayangkan senangnya bukan main, siapa yang menyangka kalau pertemuan itu benar-benar nyata, dia sosok sahabat yang tergabung dalam ODOJ 1565 nongol di depan mata, masyaAllah tak bisa aku bayangkan dan tak bisa juga kulukiskan karena aku bukan pelukis .
Sore sehabis hujan ba’da asyar dia benar-benar nyata, aku fikir hanya guyonan belaka namun benar-benar terjadi meski kami hanya dapat bertemu sesaat tanpa jabat tangan bersentuhan kedua tangan yang biasanya jika kita bertemu dengan orang-orang terkasih dengan berjabat tangan bahkan berpelukan tanda kasih kini kita sudah dipisahkan oleh embah covid puteri dan embah kakung corona,ah ini sungguh hambar rasanya namun inilah kenyataan saat ini, harus mengutamakan protocol kesehatan yang konon katanya insyaAllah terhindar dari terpaparnya sang virus tersebut.
Alhamdulilah masih bisa kami abadikan dalam bentuk foto sesaat dan kamipun melepaskan masker hanya untuk mengabadikan sebuah kenangan manis yang belum tentu yang akan terulang lagi dalam moment yang sama lantas memasang masker kembali sebagai pencegajan dan mematuhi protocol kesehatan harus diutamakan..
Tak lama kami berbincang ia yang merupakan tamuku berpamitan dan akupun bersedia mengantarkannya ke rumah teman alumni putih biru yang tak seberapa jauh rumahnya dari tempat tinggalku, kira-kira memakan waktu tujuh menit sampailah kami ke rumah sahabat alumni putih biru yang bernama Rozilawati .
Aku harus minta maaf pada tuan rumah karena tanpa pemberitahuan sebelumnya bahwa kami akan datang ke rumahnya ini bukan ku sengaja tapi memang lupa saking senangnya bertemu teman apalagi teman di ODOJ (One Day One Juz ) bukan bermaksud pamer tapi memang Allah telah mempertemukan kami berdua .
Semoga Allah selalu jaga hati kami agar tidak ada pergeseran tatanan hati yang dapat memporak porandakan persahabatan ini, terima kasih Ibu Koni sudah sudi mampir di gubukku, suatu saat aku berharap kita kan bisa bersilaturrahmi lebih lama lagi colek sahabat putih biru alumni SMP Negeri 3 Pangakalpinang .
Pangkalpinang Krabut city, Rabu 23 Desember 2020
Tantangan menulis hari ke 344 menuju G 365
Penulis : Sulfiana Syaibun WA 0812-7192-9166

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aduh senangnya Bu, keren tulisannya, sukses untuk Ibu
Alhamdulillah benar banget Pak, selain itu ada rasa salut pada sahabat yang satu ini punya tiga anak cewek semua jadi dokter kayak ibunya, meski dokter beliau masih smpat gabung si odoj(one day one jus tuh hebatkan ? trims Pak Sunindio Bltg
Alhamdulillah benar banget Pak, selain itu ada rasa salut pada sahabat yang satu ini punya tiga anak cewek semua jadi dokter kayak ibunya, meski dokter beliau masih smpat gabung si odoj(one day one jus tuh hebatkan ? trims Pak Sunindio Bltg
Masya Allah senangnya.
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Alhamdulillah trims Bu Rahmi Hayati
Su hanallah Bun..sip ..memang Allah sudah mengatur setiap pertemuan tersebut..
Alhamdulillah iya wow senangnya bukan main yang saya salut adalah beliau punya 3 puteri semuanya dokter dan yang sulut dapt suami pilot namun beliau rendah hati maua bergabung dalam ODOJ ( ONE DAY ONE JUS ) itu yang buat saya salut trims Bu Desnaini ,S.Pd
Alhamdulillah iya wow senangnya bukan main yang saya salut adalah beliau punya 3 puteri semuanya dokter dan yang sulut dapt suami pilot namun beliau rendah hati maua bergabung dalam ODOJ ( ONE DAY ONE JUS ) itu yang buat saya salut trims Bu Desnaini ,S.Pd