Secercah harapan
#Tantangan menulis hari ke 325 menuju G 365
Secercah harapan
Oleh : Sulfiana Syaibun
Terbersit seklumit kata dalam hati
Kau harus berjalan menuju ke depan
Disana telah menunggu secercah harapan
Yang selama ini kau impikan
Jangan berharap terlalu banyak duhai hati yang lara
Cobalah dan coba lagi
Niscaya harapan mulai bersinar meski belum ada kepastian
Ku coba dan ku coba lagi
Ternyata hasilnya tetap nihil
Kali ini kugantungkan harapan terakhirku padamu duhai kasihku
Ternyata kau sambut uluran tanganku
Uluran permohonan permintaan tolong
Tolong, tolonglah aku
Hanya kau harapanku
Yah harapan terakhir kusandarkan padamu
Entahlah berhasilkah atau gagalkah
Hanya Tuhan yang bisa menjawabnya
.
Pangkalpinang Krabut city, Ahad 4 Desember 2020
Tantangan menulis hari ke 325 menuju G 365
Penulis ; Sulfiana Syaibun WA 0812-7192-9166
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kita wajib berusaha, berikhtiar, Hanya Allah Yang Maha Tahu, Hanya Allah satu-satunya tempat bersandar dan berharap. Janga berharap dan bersandar pada makhluk karena akan membuat luka bertambah dalam, sukses terus ya Bun
Harapan terahir berserah padaNya.manstap bun
Benar Bu Tyas Sausilowati,M.Pd
Benar Bu Tyas Sausilowati,M.Pd
mantab bun
Alhamdulillah ayo mulai nulis masih ada waktu jgn terputus satu haripun jadi pas 30 hari dapat piagam biru
Alhamdulillah ayo mulai nulis masih ada waktu jgn terputus satu haripun jadi pas 30 hari dapat piagam biru