Soup kepala kaki ayam kampung
#Tantangan menulis hari ke 336 menuju G 365
Soup kepala kaki ayam kampung
Oleh : Sulfiana Syaibun
Ngomong masalaha kampung tak akan habis -habisnya cerita, tentang kampung halaman, tentang tetangga di kampung, guru ngaji saat di kampaung teman-teman saat berbaju putih merah mauapun putih biru namun ada yang tak kalah serunya bila kita bicara tentang telur ayam kampung terlebih ayam kmapungnya sendiri hemmmm maknyus deh .
Ayam kampung itu kalau sudah dimasak wow tiada duanya bandingan rasa sedapnya, apalagi kalau bagian kepala dan kakinya (celkernya ) luar biasa sedapnya tapi bagi yang suka ya, yang tak suka lewatin aja kan selera kita berbeda-beda .
Pangalaman saya dulu kalau di kampung susah lakunya ayam potong (ayam boiler ) karena memang pertama kurang sedap kedua oaring kampung masih akrab lidahnya dengan ayam kampung .
Seiring waktu apalagi di perkotaan ayam kampung susah didapat selain itu harganya jauh lebih mahal juga dari ayam boiler, bahkan ada ada orang yang sudah menjalani terapy maka dianjaurkan dokter untuk tidak mengkonsumsi ayam boiler alasannya banyak pengawet apalgi yang sudah dimasak di warung maupun dijual masak berupa gorengan yang sering digoreng menggunakan minyak yang berulang-ulang .Kalaupun mengkonsumsi ayam boiler dianjurkan untuk membuang kulitnya lebih dahulu karena konon katanya lemaknya paling banyak dikulitnya jadi kurang baik dikonsumsi untuk penderita penyakit tertentu ,
Diluar itu semua kalau saya bukan karena larangan namun memang perut saya tidak bisa berdamai dengan ayam boiler, pernah terpaksa harus makan ayam boiler karena saat itu saya dengan teman-teman sedang ada di warung yang hanya menyediakan jenis masakan ayam potong dan tidak ada pilihan sedangkan hari hujan besar hingga terpaksa makansedikit draipada lapar bisa-bisa jadi sakit perut gak ada perut saya langsung mules ini factor penyebabnya belum diketahui apakaha karena saya memang gak suka ayam beginiatau ada factor lain yang menyebabkan perut saya tak enak yang pasti memang saya gak doyan udah gitu aja.
DI musim hujan begini lebih enak makan soup kepala dan kaki ayam kampung yang ditaburin bwang goreng dan daun banwang serta daun seledri udah cukup satu mangkok ditambah nasi sebanyak tiga sendok sudah cukup mengenyangkan perut hingga sore (karena saya dari kecil paling suka makan ayam bagian kepala dan kakinya, dagingnya saya abaikan kasih ke yang lain ) hemmm pokok nya maknyus alhamdulillah boleh dicoba ya biar gak penasaran beda lezatnya sensasi ayam kampung.
Pangkalpinang Kerabut ciy,Rabu 16 Desember 2020
Tantangan menulis hari ke 336 menuju G 365
Penulis : Sulfiana Syaibun WA 0812 71929166
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hem yummy Bunda.
Benar hujan-hujan ya Bu Suwarni trims