pujian tamparan keras
Sebuah puisi
Dirayu dan dipuja puja
takala jaya mu bersinar
kencang badai dan gempa bumi yang menhadang tiada halang
kejar semua impian yang menunggu
Melayang sampai ke awang awang
tinggi langit yang tanpa batas
jiwa relungmu bagai tersajung
namun
Takala badai itu berubah takala gempa itu berdalih.engkau akan merasakan
rintis perih pilu disetiap sendi yang benyilu dengan denyut nadi hatimu
Keras tak terasa membuat jauh dari relung hati
Jangan terlena dengan apa yang dikata dan dipuja manusia.
Bangkitlah terus dan terus sampai pujian itu sirna
Tamparan yang keras membuat jatuh bangun.
memang pujian itu tamparan keras.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, sukses selalu dan barakallah