CINTA MASA LALU
#Tantangangurusiana(164)
Westy sungguh merasa kesal dengan sikap Carlos. Setelah jelas-jelas Westy mengetahui Carlos menduakannya, kini mengusiknya dengan berbagai permintaan maafnya.
"Kau yakin tak mau memaafkannya?" Wempy sahabatnya sejak SMP bertanya.
"Aku ingin melakukannya, tapi tak mampu," jawab Westy sambil meraih Chikita yang lewat di depannya. Kucing Angora itu langsung menggeliat manja. Westy memeluknya erat. Seakan merasakan gundah pemiaranya kucing itu tenang di pelukan Westy.
"Maksudmu?" tanya Wempy kecewa. "Kau masih mencintainya?"
"Apa artinya kata cinta jika sakit hati ada diantaranya,"
"Jika cintamu masih ada, waktu akan membuatmu kembali padanya," jawab Wempy dengan senyum hambar. Dia tahu tak ada kesempatannya untuk menggantikan Carlos.
Siapa yang tak kenal Carlos. Atlet renang dengan badan tinggi tegap dan wajah oriental. Tidak kalah dengan ketampanan Lee Min Ho. Apalah artinya Wempy bagi seorang Westy finalis Yuk Gresik.
"Tapi aku tidak suka dia kembali mengejar-ngejar aku," pelan Westy membelai Chikita. Kucing itu tampak menikmati belaian itu. Matanya mulai terpejam seiring kepala yang terkulai manja.
"Apa yang kau inginkan untuk aku membantumu?" tanya Wempy akhirnya. Sejenak Westy menatapnya sambil berpikir.
"Apa benar kau mau membantuku?" tanya Westy memastikan.
"Untukmu apa yang tidak?"
Sejenak Westy menarik napas panjang. Meletakkan Chikita perlahan di sebelah kakinya. Jari-jarinya saling bertemu saat dia menjawab lirih.
"Berpura-puralah menjadi pacarku!"
"Apa?" Wempy yang sedang meminum suguhan teh hampir tersedak mendengarnya.
Tak ayal matanya menatap tajam. Sementara Westy menunggu penuh harap.
"Pura-pura?" lenguh Wempy. Mengapa bukan yang sebenarnya? Lanjutnya dalam hati. Sejenak situasi hening. Hingga Wempy menyanggupinya.
"Okay Nona, aku bersedia dengan sangat!" ujar Wempy sambil menundukkan badannya sebagai gaya dalam film romantis saat menyatakan cinta. Westy reflek berteriak kegirangan hingga dia melompat memeluk Wempy.
Di seberang jalan Carlos melihat semua itu. Berbagai perasaan berkecamuk dalam dadanya melihat pemandangan itu. Membuatnya tak jadi berkunjung. Tetapi Carlos meyakini akan dapat membuat Westy kembali padanya.
Tiga bulan berselang Wempy menjalankan peran sebagai kekasih bayangan. Ketika Carlos kembali menemui westy di rumahnya.
"Masih ada apalagi? Semua sudah selesai. Aku sudah memiliki penggantimu!"
"Benarkah begitu? Kau yakin? Wempy hanya sahabatmu. Akulah yang sebenarnya kau butuhkan. Mengapa kau tak mau memaafkan? Aku yakin kau masih menyukaiku. Matamu tak mampu berbohong!"
Sejenak Westy terpaku dengan ucapan Carlos. Dalam hati dia membenarkan semua itu. Bahkan keuletan Carlos dalam menyatakan maaf membuatnya luluh. Yang sesungguhnya dia memang menyukai Carlos.
Keterdiaman sikap Westy membuat Carlos yakin dengan perasaan Westy padanya. Gadis itu masih menyukainya. Perlahan Carlos mendekati Westy. Meraih tangannya.
"Maafkan aku. Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi! Maaf," bersamaan dengan itu Carlos meraih Westy dalam pelukannya. Di sana Westy menumpahkan segala rasa sakit hatinya.
Hari-hari selanjutnya berjalan sebagaimana dahulu pernah mereka lalui bersama. Tapi ada yang aneh dalam hati Westy. Dia merasa kebersamaan itu tak lagi menggairahkan. Setiap dia bersama Carlos, setiap mereka bercanda Westy merasa ada yang hampa dalam hatinya. Dia merindukan sosok lain yang selama ini setia menjaganya: wempy.
Sore itu dia menuju rumah Wempy dengan debar yang aneh. Wempy sedang berada di ternak kolam lele di belakang rumah. Dia tampak membelakangi Westy yang menujunya.
"Harusnya kau berjuang untuk mendapatkannya. Bukan hanya diam merenung di sini. Ini kesempatanmu untuk mendapatkan dalam artian yang sepenuhnya," tegur lele yang melompat-lompat indah di depannya.
"Aku hanya ingin melihatnya bahagia!"
"Kau yakin dia bahagia dengan pilihannya. Kau sudah mengenalnya dengan baik. Kesetiaan adalah yang utama baginya,"
"Waktu akan membuatnya berubah pikiran, saat dia menyadari bahwa cinta mampu memaafkan segalanya!" kali ini Wempy berjongkok, dan duduk depan kolam dengan lesuh.
"Mengapa tak kau coba untuk sekali saja menyampaikan perasaanmu?"
"Kalau dia menolak maka aku akan kehilangannya?"
"Mengapa kau lebih memilih dalam ketidakpastian sebagai kekasih bayangan. Katakanlah perasaanmu dan bersiaplah dengan kenyataannya. Kau akan tumbuh dewasa dengan kenyataan yang ada,"
Sejenak Wempy merenungkan semua percakapannya dengan ikan lele piaraannya. Sepertinya dia sepakat. Terlalu lama dia menyimpan perasaan cintanya. Melihat kenyataan yang sebenarnya masih lebih baik. Daripada berdiam diri tanpa jawaban. Bergegas Wempy berbalik dengan cepat. Gerakannya itu reflek menabrak Westy yang sedari tadi menunggunya berbalik.
"Waow...," pekik Westy. Badannya goyah dan limbung. Dalam detik-detik terakhir Wempy menahannya agar Westy tidak terjatuh. Sehingga mereka menjadi demikian dekat.
"Kau ada di sini? Sejak kapan?"
Westy terdiam. Dia menyadari bahwa ada perasaan yang berbeda dalam persahabatannya dengan Wempy. Tapi perasaan itu tak pernah dihiraukannkanya. Selama Wempy menjadi pacar pura-pura barulah dia dapat melihat dengan jernih pada siapa dia seharusnya menitipkan perasaannya.
"Tidak selama aku menyadari bahwa aku memiliki cinta masa kanak-kanak," lirih Westy menjawab.
"Setelah kembali pada Carlos aku baru menyadari semuanya,"
Wempy masih terdiam dengan semua yang dikatakan Westy. Melihat Wempy masih terdiam Westy menjadi ragu dengan yang diharapkannya.
"Tapi jika semuanya terlambat, tak mengapa. Salahku juga tak berani mengakui perasaan yang telah hadir sejak masa SMP. Yang penting saat ini kau tak perlu lagi menjadi kekasih bayangan," berkata demikian Westy berbalik. Hatinya mendadak kembali terluka karena Wempy tampak biasa saja.
Tapi belum sepenuhnya dia berbalik, Wempy meraih jemarinya.
"Mengapa kau tak ingin mendengar jawabanku?"
Westy memandangnya tanpa berkedip. Debar jantungnya seolah tak mampu untuk dia kendalikan.
"Untukmu apa yang tidak?" jawab Wempy dengan gerakan badan setengah membungkuk dengan tangan terbuka lebar. Westy tertawa melihatnya. Dia segera berlari memeluk Wempy. Kali ini bukan sesuatu yang tidak disengaja. Cinta masa SMP telah mulai disadarinya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Asyik Wempy jadian dg Westy. Keren bunda cerpennya
Terimakasih ya buu...
Wow... Witing tresno jalaran soko kulino... CLBK.. keren bunda sulist...
Hehehe...cinta remaja bu...
Cinta memang aneh. Dikejar menjauh ditinggalkan mendekat... .mantap mbak
Hehehe...tq say...
Wow. Cinta masa lalu nya kereeeeen
Terimakasih yaa...