KAKAK DAN ADIK
#Tantangangurusiana(172)
Wajah pucat yang sedang berbaring itu, terpejam matanya. Aku perlahan duduk pada kursi yang ada di sampingnya. Kugigit kuat-kuat bibirku untuk menahan jatuhnya airmata. Tak urung menetes jua airmataku. Aku menunduk dalam sesaknya duka.
Tetiba tanganku diraihnya. Aku menatap, kudapati dia telah membuka matanya.
"Jangan menangis, Bu...,"
Walaaaahhhh, kalimat itu justru membuat banjir airmataku. Aku mengangguk dalam-dalam untuk mencegah jatuhnya airmata, tapi tak mampu. Maka kepeluk dia penuh rasa prihatin.
"Sabar ya nak, sabar...," bisikku berulangkali. Aku tak tahu dia mampu mendengar atau tidak. Sayup telingaku juga menangkap suara tangis yang tertahan. Tangis penyesalan yang semoga tetap ada artinya.
-----
Danu dan Dino adalah dua bersaudara. Danu lebih tua tiga tahun dari Dino adiknya. Saat ini Danu kelas X SMA. Mereka bukan anak dari keluarga berkecukupan. Ayahnya pemulung dan ibunya buruh cuci keliling.
Danu memiliki pembawaan yang tidak bisa diam. Ada saja yang dilakukannya. Tetapi dia penuh kasih sayang kepada adiknya. Berbeda dengan adiknya yang sedikit bengal dan suka seenaknya sendiri.
Suatu hari Dino berbuat curang dengan mengambil uang SPP kakaknya. Danu mempergokinya.
"Kembalikan. Besok buat bayar SPP," pinta Danu pada adiknya.
"Enak saja. Ini uangku,"
"Aku melihatnya kau mengambil di dalam tas ku," otot Danu. Tetapi Dino tak mau mengaku. Danu berusaha meraih tangan adiknya yang menggenggam uang SPP itu. Tetapi Dino justru menggigitnya dengan keras.
"Adowww," lengking Danu keras serta mendorong Dino dengan kuat. Dino terpental di saat pintu kamar terbuka keras. Sang Ibu berdiri marah.
"Kalian pekerjaannya hanya bertengkar saja! Apalagi yang diributkan?" teriak sang Ibu sambil memukul keduanya. Tetapi uang itu tetap tidak dikembalikan oleh Dino. Danu tak ingin mengadu. Dia tidak ingin terjadi permusuhan dengan adiknya.
Danu memutuskan bekerja sepulang sekolah. Pekerjaan yang didapat sebagai penjaga warnet. Dari jam dua siang hingga pukul delapan malam. Danu berbohong dengan mengatakan tugas sekolah dan yang lainnya.
Satu bulan Danu bekerja dan dapat membayar SPPnya. Ada sedikit sisanya dan dibelikan headset. Tetapi sayang adiknya kembali mengganggu. Keduanya kembali ribut dan bertengkar. Ibunya datang dari dapur dengan kemarahan. Di tangannya masih tergenggam spatula.
"Adik mengambil headsetku, Bu,"
"Mengambil? Apa katamu? Kau pikir adikmu pencuri?"
Entah bagaimana gerakannya tetiba spatula itu melayang pada telinga Danu dengan kerasnya.
"Aocccchhhhh....," teriakan itu mengguntur ke luar dari mulut Danu bersamaan dengan robeknya telinga. Darah mengucur deras. Tetiba suasana menjadi panik.
Danu dilarikan ke rumah sakit. Harus menjalani operasi karena robeknya daun telinga. Tidak hanya itu. Pendengarannya juga dinyatakan tak berfungsi sebelah. Aku mendapat cerita itu dari perawat yang merawat Danu, yang kebetulan adalah adikku. Dia menyampaikan padaku ada siswaku yang rawat inap di tempat dia bekerja.
"Danu anak yang baik. Dia tidak nakal. Memang pembawaannya tidak bisa diam. Tapi di sekolah dia tertib dan baik," kataku pada wanita yang sedari kedatanganku tak henti menangis.
Ibunya mengangguk dalam-dalam. Semua sudah terjadi. Akan ada hikmah bagi semuanya. Bagi Ibu Danu yang karena beban hidupnya mudah sekali menjadi marah. Tak mampu mengenali kebenaran pada anaknya. Pada sang adik yang suka berbuat curang pada sang kakak. Pada Danu yang pasti telah disiapkan derajat yang tinggi jika mau bersabar atas semuanya.
Aku mengambil hikmah dari pelajaran itu, bahwa saat seseorang marah ada kekuatan syetan bersamanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar