Sulistiana

Saya Sulistiana guru Bk di SMA N 1 Kebomas Gresik. Salam Kenal ...

Selengkapnya
Navigasi Web

PERNIKAHAN DINI

#Tantangangyrusiana(189)

Dalam masa perkembangan usia SMA, model masih berpengaruh sangat kuat. Terutama model artis yang sangat menghipnotis.

"Siapa yang bercita-cita nikah muda?" tanyaku kelas XII IPS. Kelas yang sebagian besar orang bilang kelas reseh. Padahal menurutku mereka adalah kelas otak kanan.

Sesaat kelasku ramai dengan komentar. Suasana siang yang panas tak membuat mereka gerah karena AC yang berhembus kencang. Anak jaman sekarang, sedikit tidak nikmat pasti protes.

"Artis Bu, banyak yang seperti itu!" jawab Mita. Gadis imut berkulit putih bersih. Hidungnya mancung dengan bibir merah alamiah. Matanya bulat kecil dengan sorot kecerdasan.

"Kalau dari kelas ini?"

"Nggak ada, Bu. Kecuali takdir!"

"Maksudnya?"

"Ya kalau MBA, Bu,"

Kelas kembali ramai. Hiruk pikuk sebagai suasana pasar saat aku belanja. Bahkan ada yang memukul meja sebagai ekspresinya. Ada yang njendul kepala anak yang menjawab asal. Ada pula yang ketawa keras. Aku menikmati semuanya. Pelajaranku selalu kupakai sebagai media relaksasi materi.

MBA adalah istilah siswaku hamil di luar nikah. Alias maried by accident. Jaman sekarang adalah jaman singkatan. Aku berpacu tahu berbagai singkatan bahasa komunikasi mereka.

"Bagaimana pendapat kalian tentang nikah muda?" ulangku.

"Kalau banyak uang sih gak papa, Bu. Kalau kere punya niat nikah muda ya bisa jadi gelandangan, Bu?"

"Bagus! Mandiri materi! Yang lain?"

"Kalau dapat anak kaya sih gak papa, Bu," jawaban asal lagi. Aku menjawab dengan senyum.

"Anak orang kaya mana yang mau sama kamu? Cita-cita kok jadi parasit!" temannya menimpali. Kembali disambut tawa bagi yang lain. Cara belajar begini memang gampang-gampang sulit. Tapi setiap aku evaluasi, mereka mampu menyerap materi dengan baik.

"Kalau dapat janda kaya bagaimana, Bu?"

Aku mengkerutkan kening. Tanda menolak jawabannya. Dan siswa garuk-garuk kepala, setelah sebelumnya tangan dilekatkan sebagai permintaan maaf. Aku mengangkat jempolku sebagai rewardnya. Terkadang siswa lupa hal yang dibuatnya bercanda.

"Dalam UU perkawinan usia nikah adalah 18 tahun. Nikah muda tidak hanya melanda para artis. Ada daerah tertentu bahkan sejak kecil anak sudah dijodohkan."

Kelas menjadi hening. Setelah koar-koar mengeluarkan sampah, yamg tersisa tinggal energi berlian. Mereka telah siap belajar.

"Ada sebagian daerah yang masih mempertahankan tradisi itu. Tetapi sekarang usia nikah sudah di atur UU. Meski minimal usia melahirkan 18, tetapi usia kehamilan minimal adalah 20 tahun. Ada yang tahu sebabnya?"

Kelasku hening. Mereka menunggu jawabanku.

"Bila seorang wanita hamil di bawah usia 20 tahun, organ reproduksinya belum matang dan berisiko tinggi mengganggu perkembangan janin. Juga usia calon ibu taruhannya?"

"Tapi orang jaman dahulu menikah muda juga melahirkan masih muda. Bagaimana itu, Bu?"

"Pertanyaan bagus. Menurut kalian calon bayi butuh nutrisi yang bagaimana?"

"Yang menyehatkan, Bu!"

"Didapat darimana?"

"Makanan, Bu,"

"Yups. Makanan sekarang banyak yang kurang menyehatkan. Jika organ kehamilan juga belum sempurna, bisa membayangkan kejadian selanjutnya? Bayi bisa lahir cacat, berkebutuhan khusus, keguguran, kematian baik jabang bayi maupun ibu muda,"

Kelasku semakin hening.

"Kesimpulannya, menikah usia muda harus mandiri materi dan matang secara mental. Karena menikah bukan hanya urusan ranjang tetapi juga urusan keberlangsungan selanjutnya. Artinya, segala model yang kalian lihat jangan serta merta dijadikan panutan. Paham?"

"Iya, Bu!"

Aku mengakhiri materi. Yang kusampaikan hanya intinya, tetapi aku tahu siswaku dapat mendalaminya secara mandiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hehe, cerita yg asyik utk dibaca. Smg sukses Bunda...

02 Sep
Balas

keren bunda..cerpen yang menarik

02 Sep
Balas



search

New Post