SUMARJIYATI

Lahir di Gunungkidul,27 Agustus 1981,Sumarjiyati biasa di panggil atik oleh orang tua dan orang-orang yang mengenalnya.Menamatkan S1 Tarbiyah Di Sekolah Tinggi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Indahnya Saling Menghormati

Indahnya Saling Menghormati

Indahnya Saling Menghormati

Islam adalah agama rahmatalil ‘alamin sebagai bentuk rahmad dan kasih sayang Allah Swt, karunia dan nikmat yang diberikan kepada makhluk –Nya di seluruh alam semesta. Kita sebagai seorang muslim diajarkan untuk menjaga hubungan, baik dengan Allah Swt dan manusia dengan menjaga lisan dan tangannya. Islam mengajarkan kita umat muslim untuk saling menghormati antar sesama. Rasulullah Saw adalah tauladan terbaik dalam mengajarkan sikap toleransi kepada umatnya. Islam memandang perbedaan adalah rahmat.

Bagaimana kita berhubungan dengan Allah Tuhan seluruh alam? Allah memerintahkan kita untuk selalu menjaga salat lima waktu, jika salatnya baik maka amalan ibadah yang lainya pun juga akan mengikuti. Salat adalah bentuk ibadah kepada Allah yang di mulai dari takbiratul ihram dan di akhiri dengan salam. Salat di kerjakan sehari semalam lima waktu. Dari lima waktu yang di wajibkan Allah juga memberikan kesempatan kepada kita untuk mengerjakan salat-salat sunah yang di contohkan oleh abi Muhammad. Hal ini adalah agar kita terhindar dari perbiatan tercela,. Lima waktu yang Allah sediakan untuk kita adalah bentuk kita menjalin hubungan dengan Allah Swt.

Lima waktu yang Allah sediakan untuk kita adalah sarana kita meminta, mengadu dan berkeluh kesah kepada-Nya. Jika kita dekat maka Allah pun akan mendekat. Waktu yang Allah sediakan sayang jika kita tak memanfaatkannya. Banyak juga bagaimana kita bisa berhubungan dengan Allah. Diantaranya selain salat kita bisa datang ke tempat orang-orang miskin, anak yatim dan orang-orang yang sedang tertimpa musibah. Kita bantu mereka kita rengkuh mereka dan hal itu dapat menambah syukur kita karena dengan begitu maka kita bisa tau arti bersyukur dan ikut merasakn apa yang mereka rasakan. Ternyata banyak di antara mereka tidak senasib dengan kita. kemudian kita sadar begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Sedangkan untuk hubungan dengan manusia, kita di perintahkan untuk bisa saling menghormati. Dalam Qur’an Surat Al-Kafirun Allah memerintahkan kita untuk bisa menghormati dan bertoleransi. Surat ini turun untuk menjawab Nabi Muhammad Sallallohu ‘alaihi wasalam yang saat itu di ajak orang kafir untuk saling bergantian dalam beribadah. Maka Allah memerintahkan dengan tegas dalam hal ini. Bahwa Nabi Muhhamad bukan penyembah Tuhan yang mereka sembah. Di dalam surat Al-Kafirun ayat 6 disebutkan bahwa “ untukmu agamamu dan untukku agamaku”. Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita sebagai muslim tidak di perbolehkan untuk toleransi dalam hal keyakinan atau akidah. Dalam hal ini kita harus tegas. Yang Allah perintahkan adalah dalam hal tolong-menolong dan hidup rukun walau berbeda keyakinan. Justru hal itu yang diperintahan.

Demikian sedikit yang saya sampaikan terkait dengan makna saling menghormati dan toleransi yang terdapat dalam surat Al-Kafirun. Terimakasih semoga bermanfaat. Tetap jaga kerukunan dan mari kita saling menghormati. Hidup saling berdampingan dan jauh dari perpecahan.

Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

Gunungkidul, 13 Juli 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post