Denting Rindu ( tantangan gurusiana hari 874)
Denting Rindu
Oleh: Buyang
Merah jingga diufuk Barat menyibak tirai senja
Ditepian danau cinta aku terpaku duka
Semilir bayu petang menepis suka
Menari gerimis netra mengelinding di pipi lusuh
//
Temaram kelam mulai memunculkan wajahnya
Derai rintik bening jatuh dimuka bumi
Bersamaan resah rinduku mengenang kisah kasih kita
Di keheningan menjauh cahaya sepi jua menyapa hati
//
Rinduku bernyanyi dalam irama perih
Melodi denting rindu menusuk hati
Tiada kutemui secercah cahaya terang
Agar aku mampu mencari jejak riang
//
Duhai rasa...
Kenapa kau tak pernah luput dari jiwa ini
Rinduku itu selalu hadir bersama azan berkumandang
Hingga menjemput subuh datang
Sepanjang malam kubernyanyi dalam duka
Ditemani rindu berkepanjangan
//
Bengkalis. 07062022 ( menulis hari 874)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi hanyutkan rasa. Good.