Sumarni

Sumarni, S.Pd, lahir di Medan pada tanggal 04 Maret 1974. Meraih pendidikan sarjana di Universitas Negeri Padang jurusan Sendratasik pada tahun 1999. Pengalama...

Selengkapnya
Navigasi Web

Guru ku dimasa putih biru

     Lomba menulis HGN 2020

 

Masa-masa SMP adalah masa peralihan usia bagi anak-anak menuju remaja. Masa itu adalah masa yang menyenangkan bagi saya. Di mana pada waktu itu saya bersekolah di SMP Negeri 25 Padang. Waktu saya sekolah di sana SMP Negeri 25 Padang tergolong sekolah baru.

     Guru-gurunya ramah-ramah dan disiplin. Walaupun tergolong sekolah baru, namun SMP 25 Padang termasuk sekolah yang sering mencapai prestasi yang gemilang. Saya senang berrsekolah di sana. Dalam organisasi sekolah saya salah satu siswa yang ikut dalam kelompok paduan suara yaitu sebagai pemimpin lagu. Saya sangat senang, bukan hanya memimpin lagu dalam lingkungan sekolah, tetapi saya juga sering ikut kegiatan obade, di hari-hari raya besar, dan event-event lainnya. Saya juga termasuk dalam kelompok penari di lingkungan sekolah. Karena saya juga termasuk anggota sanggar tari Alang Babega di Taman Budaya Padang.

     Buk wiserni guru idola saya, mengajar di bidang kesenian. Selain ramah, baik, lemah lembut, selalu tersenyum dan disiplin. Penampilannya yang selalu menarik. Kalau di pandang tak bosan-bosannya. Setiap hari kami semua merindukannya.

Selain buk wiserni ada lagi bapak guru idola kami. Pak ladun namanya. Pak ladun beragama kristen. Dia asli Sumatera Utara alias Medan. Sosok pak ladun sangat di takuti oleh siswa/siswi di sekolah kami. Guru olah raga yang berbadan kekar, berkulit coklat kehitam-hitaman. Dengan gigi tersusun rapat dan putih. Dia pakarnya untuk baris berbaris atau kegiatan PBB.

     Setiap pagi selalu berada di pagar pintu masuk halaman sekolah. Terkadang jauh di luar pagar, pak ladun menunggu kedatangan siswa dan siswi. Tatkala kalau lonceng atau bel sekolah berbunyi di sanalah kesempatan pak ladun bereaksi. Siswa atau siswi yang terlambat di suruh jongkok sambil berjalan menuju halaman sekolah. Tak hanya sampai di situ, saat itu juga bagi siswi perempuan yang tidak pakai rok dalam, akan terkena teropong, alias terlihat langsung pakaian dalamnya. Dengan bahasa daerah yang di gunakannya " Jan mangamek-ngamek kau piak, kecek kau rancak kau".

     Reaksi selanjutnya, setelah sampai di halaman sekolah. Siswa -siswi di suruh berbaris. Bagi perempuan Tali BH nya di tarik dari belakang baju. Untuk memeriksa apakah siswi memakai BH atau tidak. Bagi siswa laki-laki di periksa dengan membuka kancing baju bagian depan. Selanjutnya nama siswa dan siswi kena catat dalam buku piket. Bagi siswa dan siswi yang telah melanggar beberapa kali peraturan sekolah, akan masuk atau di panggil ke ruangan BP untuk mendapatkan pembinaan.

     Walaupun demikian kerasnya pak ladun membina siswa dan siswinya, namun pak ladun juga berjiwa fer terhadap anak didiknya. Sosok yang di takuti di sekolah, karena disiplinnya. Tetapi banyak prestasi yang di dapatkan. Sehingga secara bertahap sekolah kami termasuk sekolah yang mendapatkan prestasi nilai tertinggi saat Ujian Nasional. Kedekatan dan kepercayaan Kepala sekolah kepada pak ladun untuk menjalankan disiplin sekolah. Sangat membuahkan hasil yang gemilang. Guru kami keras dalam disiplin, tetapi hatinya ibarat berlian yang berkilau. GuruKu Jasamu akan ku kenang sepanjang masa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ayo menulis lagi, Bu. Salam sukses.

29 Jan
Balas

Bunda, ayo menulis lagi...

05 Feb
Balas

Guru kami keras dalam disiplin, tetapi hatinya ibarat berlian yang berkilau. GuruKu Jasamu akan ku kenang sepanjang masa.Guru kita zaman dahulu, wibawanya luar biasa. Terkenang hingga kini walau telah puluhan tahun silam. Sukses n sehat selalu nu. Barokallah

13 Mar
Balas

Mantap Bu, ayo menulis lagi. Sudah satu tahun istirahat ya hhe

05 Feb
Balas

Iya, ini dah masuk 2 tahun, setelah suami saya meninggal 12 februari 2021

28 Feb
Balas



search

New Post