Sumarni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bukan Untuk Itu

Bukan Untuk Itu

Seorang teman yang baru pindah ke sekolahku tiba-tiba bertanya :"Teh, kenapa Teteh kuliah S2?" (di Sekolah dan di Kampus orang memanggilku Teteh, sebab mereka tahu kalau aku bersuku Sunda. Dengan senang hati akupun menjawab pertanyaannya.

"Pertama Saya kuliah S2 karena dalam agama Islam menuntut ilmu itu wajib hukumnya,.meskipun gak harus di bangku kuliah. Kedua almarhum Bapak saya dulu berpesan agar saya terus menuntut ilmu, sebab orang yang berilmu hidupnya akan mulia. Ketiga Saya ingin memberikan motivasi bagi anak-anak saya, meskipun saya sudah tua, tapi masih semangat menuntut ilmu. Yang ke empat Saya ingin memberikan pencerahan kepada rekan-rekan saya, khususnya guru BK terkait dengan tugas dan tanggung jawab kami sebagai guru BK."

"Mantap, baru kali ini Saya mendapatkan jawaban yang berbeda dari orang-orang pada umumnya." Begitu komentarnya sambil tersenyum lebar dan mengacungkan kedua ibu jari tangannya.

"Kenapa memangnya Bu?, Ada yang anehkah dengan jawaban Saya?" Tanyaku heran.

"Tidak Teh. Selama ini setiap Saya bertanya pada kawan-kawan yang kuliah S2, pada umumnya yang mendorong mereka kuliah lagi karena ingin jadi Kepala Sekolah dan jabatan yang lainnya.' sambil tersenyum dia menjawab pertanyaanku.

Saat itu juga pikiranku teringat pada beberapa pertanyaan dan pernyataan teman-teman sebelumnya.

"Cepat selesaikan S2 nya, besok mendaftar jadi kepala Sekolah lagi."

"Buat apa Ibu kuliah S2, kalau tak mau jadi Kepala Sekolah?"

"Aku do'akan besok kalau sudah lulus S2, kamu segera jadi Kepala Sekolah ya..."

" Ibu cocok dan punya kompetensi untuk jadi Kepala Sekolah, ikutlah seleksi calon Kepsek."

Dan masih banyak lagi ungkapan-ungakapan yang senada dilontarkan mereka padaku.

Sementara jauh di lubuk hatiku yang paling dalam, sedikitpun tak pernah terbersit berniat untuk jadi Kepala Sekolah. Bahkan kalau boleh aku meminta, biarlah aku tetap jadi guru BK selamanya. Atau kalaupun harus pindah tempat tugas tetap menjadi sebagai seorang pendidik.

Sampai saat ini aku sendiri masih merasa heran dan sering bertanya-tanya kenapa banyak sekali orang yang mengidam-idamkan untuk menjadi Kepala Sekolah dan juga jabatan-jabatan lainnya?, Bagiku menjadi guru memiliki kebahagiaan dan kepuasan batin tersendiri, yang tak dapat dirasakan oleh profesi dan jabatan lainnya.

Tapi perlu digarisbawahi bahwa apapun profesi yang kita geluti pada akhirnya akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT. Wallohu'alam

Yang pasti aku kuliah S2 bukan untuk jadi Kepala Sekolah. BUKAN UNTUK ITU. Semoga Allah meridhoi apa yang aku niatkan dan apa yang aku lakukan. Aamiin yra.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren...semangat belajar...salut

26 Mar
Balas

Terima.kasih Ibu, semoga semangat terus ya Bu

27 Mar
Balas



search

New Post