SUMARNI

Saya guru Biologi di SMA Negeri 1 Tanjungpandan. Keterampilanku dalam menggunakan IT sangat terbatas. tetapi saya menjadikan teman guru dan siswa sebagai pendam...

Selengkapnya
Navigasi Web
DARING VS DARTING
Halodoc

DARING VS DARTING

#tulisanku-61

DARING VS DARTING

(pentigraf)

Di ruang tamu, bapakku yang guru sudah siap dengan laptopnya untuk mengajar. Tidak lupa menggunakan baju seragam kebanggaannya berwarna kuning keki, dengan ditemani segelas kopi hitam dan setoples emping asin. Dua puluh menit pertama terdengar suara bapakku mengajar daring dengan semangat. Dua puluh menit berikutnya, bapakku beralih sibuk mengetik menggunakan gawainya supaya lebih hemat dan terjangkau untuk menjawab pertanyaan siswanya. Dua puluh menit terakhir, terlihat gelas kopi sudah kosong dan toples emping tinggal garamnya, tiba-tiba terdengar suara keras, “ Dasar anak-anak, maunya bertanya saja tidak mau membaca .“

Di ruang makan,terlihat abangku duduk manis seperti dibangku kelasnya. Baju seragam merah putih dan dasinya terpasang rapi. Setelah difoto oleh ibuku kemudian dikirim ke group kelas lewat sihijau sebagai syarat untuk menerima tugas daring. Dua puluh menit pertama abangku sibuk mencatat pesan dari gawai ibuku. Dua puluh menit berikutnya abangku sibuk mengisi buku tematiknya, dengan posisi duduk yang sudah berpindah kelantai dan menghadap TV yang sedang menayangkan film kartun kesukaannya. Dua puluh menit terakhir, abangku sudah lebih fokus menatap TV. Bagaimana tugas sekolahnya ? Kata abangku nanti saja, bosan menulis terus.

Di dapur terlihat ibuku berjalan hilir mudik antara mesin cuci, meja dapur, dan kompor. Sesekali mendekat dan memberi penjelasan kepada abangku dengan suara lembutnya. Dua puluh menit ketiga, tiba-tiba suara lembut ibuku berubah menjadi sangat keras dan membahana di seluruh ruangan rumah kami, ketika ibuku menyadari abangku sudah berpindah posisi. “Pak lihat anakmu, ibu sudah tidak sanggup mengajarinya.” Aku berdoa semoga bapakku tidak menghajar abangku (tjq19/08/2020)

Catatan kecil

Tekanan darah tinggi (hipertensi arteri), adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah tinggi bila berada terus-menerus pada 140/90 mmHg atau lebih (Wikipedia). Tekanan darah normal pada saat istirahat 100-140 mmHg (bacaan atas =sistole = otot jantung berkontraksi) dan 60-90 mmHg (bacaan bawah =diastole = otot jantung relaksasi).

Hipertensi adalah faktor resiko utama stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan ginjal kronik. Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer yaitu tekanan darah tinggi tanpa penyebab medis yang jelas, dan hipertensi sekunder yaitu tekanan darah tinggi disebabkan gangguan sistem hormon dan kerusakan ginjal.

Faktor pencetus hipertensi primer pada umumnya karena faktor penuaan, genetik, merokok, berat badan berlebihan, konsumsi kafein, alkohol, garam berlebihan, dan stres. Hipertensi juga berhubungan dengan perubahan suasana hati, membuat kita lebih mudah marah daripada sebelumnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pentigraf yang keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik

19 Aug
Balas

Semoga kita tidak terkena darting karena daring.

19 Aug
Balas

Mantap ceritanya buk.

19 Aug
Balas

Mantul, mantap betul, pentigrafnye bu Marmi

19 Aug
Balas

Kuncinya kita harus sabar bun. Salam literasi

19 Aug
Balas



search

New Post