SUMARTONO

Sumartono, lahir Jember, 06 Juni 1972. Mengamalkan ilmu di SMKN 4 Bondowoso. Alamat rumah Jelbuk Jember Jawa Timur. Jadikanlah setiap aktifitas sebagai ib...

Selengkapnya
Navigasi Web
MUNGKINKAH EMBRIO TEFA?
GM PG Pradjekan Berdiskusi dengan guru produktif

MUNGKINKAH EMBRIO TEFA?

MUNGKINKAH EMBRIO TEFA?

Upaya mengawal keberhasilan pendidikan khususnya dalam praktik pembelajaran, Pimpinan PG Pradjekan Bondowoso, Bpk Imam Tjipto (GM) bersama Bpk Rizal Lawado (pendamping UKK) melihat secara langsung perkembangan tanaman tebu yang merupakan hasil unjuk kerja siswa Agrobisnis Tanaman Perkebunan ATP. Ini sebuah respon dan sinyal positif yang harus dipertahankan, dibina untuk kesinambungan komptensi siswa.

Dari hasil pengamatan langsung ke lahan, beliau berdua memberikan apresiasi positif keadaan tebu yang tumbuh dengan subur sesuai harapan awal. Beliau memberi gambaran keberhasilan secara finansial apabila produk tersebut dirawat dengan sebaik-baiknya. Solusi dan fasilitasi disampaikan dengan gamblang kepada guru produktif ATP serta Humas. Bahkan peluang Teaching Factory diberi peluang untuk ditumbuhkembangkan di SMKN 4 Bondowoso.

Teaching Factory (TEFA) adalah model pembelajaran berbasis produk (barang/jasa) melalui sinergi sekolah dengan industry untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri. Baik industri skala kecil (home indusrti), industry menengah, industri skala besar. Karena SMK harus bermitra dengan IDUKA (Industri Dunia Usaha). Karena Tefa memungkinkan siswa untuk belajar memproduksi barang sesuai dengan disiplin ilmunya.

Suatu konsep pembelajaran dalam suasana sesungguhnya, sehingga dapat menjembatani kesenjangan kompetensi antara kebutuhan industry dan pengetahuan sekolah.

Dalam kesempatan diskusi di ruang Lab ATP, beliau berdua disuguhi minuman sari tebu hasil olahan siswa. Kita ketahui bersama minuman tersebut dikonsumsi sebagai minuman di beberapa tempat khusus dipinggir jalan raya kesukaaan masyarakat. Minuman yang disajikan ada 3 rasa, yaitu sari tebu rasa jeruk, sari tebu rasa jahe dan sari tebu ori. Ketiganya mempunyai ciri khas tersendiri.

Diantara salah satu sintak Tefa telah dilalui yaitu;

1. Mendesain produk, dalam hal ini siswa akan mengembangkan atau menciptakan baru berupa kebutuhan harian, mendesain sebuah gambar, membuat program

2. Merancang prototype, merancang sebuah produk contoh atau tester yang sesuai spesifikasi produk.

3. Mendemontrasikan dan persetujuan prototype, ini bertujuan agar produk prototype yang diciptakan bisa mendapatkan persetujuan dan bisa menjadi produk yang siap produksi

4. Menciptakan produk massal, siswa membuat desain schedule dan deadline dari produk, agar bisa menjadi tenggat waktu yang telah ditetapkan.

Mungkinkah ini embrio pembelajaran TEFA?

Semoga bermanfaat, amiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kegiatan yang super Pak. Saya baru tahu ada model pembelajaran Teaching Factory (TEFA) . Mungkinkah itu hampir mirip PjBL ya Pak kaalu di sekolah umum. Semoga sukses selalu Bapak.

12 Aug
Balas



search

New Post