Sumiati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Meminang (Ngantar Jajak Gede)

Meminang (Ngantar Jajak Gede)

Tantangan Hari Ke-66# Tantangan Gurusiana

Meminang ( Ngantar Jajak Gede)

Menurut Kamus Bahasa Indonesia Meminang mempunyai pengertian melamar anak perempuan (untuk dijadikan istri). Meminag dalam dalam perkawinan adat Belitong di dahului dengan cara menisik, yaitu menjajaki apakah si dayang atau si bujang sudah dipinang atau belum. Merisik ini dilakukan secara diam-diam atau secara tidak resmi. Setelah mendapat kepastian si bujang atau si dayang belum dipinang, barulah dari pihak lelaki menemui pihak keluarga perempuan dengan membawa tipak untuk datang meminang.

Tipak adalah tempat yang bentuknya segipanjang yang di dalamnya berisi sirih, pinang, kapur, gambir, cengkeh dan tembakau serta sebilah katif. Sirih disimbolkan sebagai atap, biasanya daun sirih 33 lembar ( masing-masing sebelas lembar) dibawah utusan dari pihak perempuan). Pinang disimbolkan sebagai tiang rumah, kapur disimbolkan sebagai semen. Gambir disimbolkan sebagai batu bata. Cengkeh disimbolkan sebagai paku. Dan tembakau disimbolkan sebagai penjaga rumah. Selain itu , di tambahkan rokok lengkap dengan korek apinya untuk pengantin laki-laki.

Setelah itu seminggu kemudian datanglah balasan utusan dari pihak perempuan dengan membawa tipak dan jajak gede ( kue yang besar). Jajak gede disinek memberitahukan kepada pihak laki-laki bahwa anak dayang sudah bisa memasak dan siap untuk menjadi istri. Pada waktu ini biasanya di tentukan hari pernikahannya dengan cara musyawarah antara kedua belah pihaki, biasanya dicari bulan dan tanggal yang baik seperti bulan Maulud, Ruwah, atau bulan Haji. Pada saat ini kedua belah pihak memperkenalkan kelurga besar mereka. Peminangan dari pihak perempuan kepada pihak lelaki pada dasarnya hanyalah untuk meringankan mas kawin , antaran dan sebagainya.. Jadi meminang di Belitung dapat saja dilakukan oleh lelaki kepada perempuan atau sebaliknya. Tergantung kesepakatan kedua belah pihak.

***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Indonesia memang kaya adat dan budaya ya Bu.

02 Apr
Balas

Sape kire2 nok nak ngantar jajak gede ne, hehe...mantap bu, adat budaya dlm meminang masyarakat Belitong hrs trs dilestarikan

02 Apr
Balas

Anak ibu, Yur, kini adelah udgn e, mun pedemi la berlalu. He he, he

02 Apr

Semoga apa yang sudah direncanakan, terlaksana. Kami ikutan bahagia

02 Apr
Balas



search

New Post