_Sebaik-baik ilmu adalah yang diamalkan?_ Pernah mendengar pesan seperti itu?

Ya, ilmu apapun akan lebih bermanfaat bila diamalkan apalagi ditularkan. Selain untuk mempertebal ilmu yang dimiliki sesorang, ilmu tersebut menyebar ke orang lain.

Apakah hanya ilmu akademis? Jelas tidak. Salah satu ilmu yang didapatkan siswa di sekolah adalah ilmu berorganisasi. Mereka belajar kepemimpinan dan bersosialisasi di kepengurusan OSIS, pramuka, PMR, atau ekskul lainnya.

Nah, salah satu siswa yang mendapatkan kesempatan mengembangkan ilmunya adalah Fakhri Alauddin, kelas 9 E SMP Al Irsyad Purwokerto. Bendahara OSIS ini memang tidak menjumpai kesulitan bersosialisasi dengan warga kampung dan musala dekat rumahnya. Dengan berbagai usia, pengurus OSIS dua periode ini bisa berkomunikasi dengan baik.

Pada peringatan 17-an 2019, Fakhri bahkan dipercaya menjabat sebagai ketua panitia 17-an di RT 5 RW 6 Kelurahan Bojongsari. Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Otomatis dia pun memimpin kepanitiaan yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan para remaja.

Lomba-lomba dan kegiatan yang diselenggarakan adalah lomba makan kerupuk, pecah air, bawa kelereng, sepak bola anak-anak, bola sarung bapak-bapak bawa kelereng ibu-ibu, bawa tampah ibu-ibu. Ada juga senam sehat dan tentu saja malam tirakatan.

Dalam puncak acara, dia bahkan menerima penghargaan dari Pak RT sebagai warga teladan.

"Fakhri memang sudah sering diandalkan Pak RT, jadi MC," kata mamanya.

Sangat sedikit siswa yang mendapatkan kepercayaan sebesar ini. Ketika anak mempunyai potensi dan masyarakat mempunyai wadah untuk memberikan kesempatan, mengapa tidak?

Insyaallah bakal banyak Fakhri yang lain untuk generasi muda Indonesia lebih berkarya. *