"Di kelas berasa di rumah."

Ya...itu sebagian komentar siswa SMP Al Irsyad Purwokerto. Mengapa? Karena setiap awal tahun pelajaran mereka mendesain kelas dengan hiasan yang mereka sukai. Biasanya dengan tema tertentu, mereka mematut-matut hiasan. Mulai dari pintu masuk, papan info, data kelas, papan tulis, bahkan di langit-langit kelas.

Hajatan tahunan ini dilombakan. Tidak ayal mereka sampai lembur di rumah apalagi di kelas. Terlebih waktu penilaian semakin mendekat.

Di sini peran wali kelas sangat menentukan munculnya kreativitas, kerja sama, tanggung jawab, dan banyak karakter lainnya pada siswa. Terlebih sikap siap menang dan siap kalah.

Apa hadiahnya? Tentu saja sekolah sudah menyiapkan pundi-pundi rupiah. Minimal mendapatkan Rp100.000, lumayan untuk nambah kas kelas. Pemenang putra dan putri terpisah dengan juri dari para guru yang independen.

Sst.... Jangan bilang-bilang ya.... Ini sekolah memang mahal, tapi banyak uang kembali ke anak lagi, kok. Baru saja lomba Agustusan, bagi-bagi duit. Sebelumnya lagi lomba yel kelas. Bentar lagi membagi uang lomba desain. Apalagi yang reward bulanan, untuk budaya positif seperti siswa paling rajin salat, paling ramah, dan lain-lain. Hadiah try out, wah...banyak lagi pokoknya. Yang juara lomba di luar, tingkat nasional apalagi internasional, selain hadiah dari panitia, yayasan memberikan bonus lagi. Bahkan pakai acara khusus "Penganugerahan Siswa dan Guru Berprestasi" dari TK sampai SMA.

_Kembali ke desain kelas ya...._

Tujuan diadakannya lomba desain kelas tentulah untuk memberikan kesempatan siswa berkreasi dan menjadikan kelas seperti rumah sendiri. Dengan demikian kelas nyaman untuk belajar dari pagi sampai sore. Masalah AC. Memang agak kurang ramah lingkungan ya? Tapi untuk ukuran fullday school, bisa dimaklumi lah ya....

Nah..., satu hal besar juga yang akan saya ceritakan di sini adalah hebatnya acara desain kelas. Salah satu alumnus yang baru saja menikah akhir Agustus lalu, namanya Astya, dia seorang arsitek. Ternyata sekarang berprofesi sebagai _chrafpreneur_ dan ternyata pula, dia mengaku bakatnya sangat terasah di SMP dalam desain kelas, desain panggung, atau desain-desain yang lainnya.

Mau cerita lebih lanjut tentangnya dan 52 alumnus lainnya? Nantikan buku _Apa Kata Mereka Saja_ (editor: sumintarsih), penerbit Yayasan Al Irsyad Purwokerto.*

Purwokerto, 1 September 2018