Sumintarsih

Mengajar di SMP Al Irsyad Purwokerto...

Selengkapnya
Navigasi Web

Guru Otomatis Mengajar

Apakah anda guru yang penuh semangat?

Pertanyaan yang ditanggapi dengan suka rela saja tentunya. Saya hanya ingin berbagi cerita bahwa di tempat saya mengajar, semua guru bersemangat dalam mengajar. (Yang _bener_ ....?) Yah...., Itu bahasa hiperbola, _sih_.... Apa buktinya?

Sejak perubahan kurikulum dan sistem pembelajaran, tahun 2000 lalu, di tempat kami tidak ada jam pergantian pelajaran. Hanya ada bel masuk pagi pukul 07.00 dan setelah istirahat salat-makan pukul 13.10, serta bel kepulangan, Senin -Kamis pukul 15.00, Jumat 14.30, dan Sabtu 10.30.

Satu lagi, bel istirahat siang sebagai penanda siswa dan seluruh SDM putra untuk segera salat duhur berjamaah, sedangkan putri makan terlebih dahulu. Aula sekolah hanya bisa menampung 350-an orang untuk salat sehingga bergantian dengan putri. Di samping tujuan lain untuk memisahkan jam istirahat putra dan putri.

Bagaimana dengan tanda pergantian jam pelajaran? Kami sudah otomatis paham dan hafal. Yang bikin seru juga, ada paketan waktu yang berbeda. Senin dengan Selasa - Kamis beda. Beda pula dengan Jumat dan Sabtu. Pokoknya beraneka paketan _time table_. Belum lagi ada plajaran yang _kroyokan_ seperti jam Alquran yang sekelas 3 kelompok dengan 3 guru. Bahkan ada pelajaran 1 jam pada sebagian pelajaran PAI yang sepekan 11 - 15 jam termasuk Alquran. Mengapa tidak sama, karena kelas Alquran jumlah jam Alquran otomatis lebih banyak.

Pokoknya yang paling hebat adalah Waka Kurikulum karena harus mencetak jadwal sedemikian rupa, 80 orang tanpa ada yang benturan waktu.

Terus di mana letak semangat gurunya? Tanpa bel pergantian, semua guru sudah bisa menempatkan diri kapan memulai dan mengakhiri. Sering ada pemandangan guru mengantre di depan pintu untuk mengajar, sementara yang di kelas sedang persiapan penutupan. Tidak ada guru yang mendahului waktu selesai pelajaran. Yang ada, kadang sebagian guru belum pingin mengakhiri pelajaran. Apalagi matematika, anak-anak yang lagi asyik menghitung, sering tidak mau dihentikan. Disuruh istirahat juga malah menjawab, "Nanti saja, lagi asyik."

Beda lagi dengan saya, lebih sering datang sebelum waktunya. Apakah saya tidak hafal jadwal? Jujur, naluri pingin mengajar yang kuat. Kadang tidak sabar, pingin segera beraksi di depan kelas, layaknya naik panggung (Chie....). Harusnya jam ke-5, jam ke-4 sy sudah pingin masuk kelas. Terlalu semangat, kan? *

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah. Trims bunda. Paling setia memberikan atensinya.

05 Aug
Balas

Subhanallah, semangat yang luar biasa. Seru ya...bunda bisa menempatkan diei masing-masing tanpa "tabrakan". Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah....bunda.

04 Aug
Balas



search

New Post