sumiyati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menelan kepahitan

Hal yang paling menyakitkan ketika kita berbicara tetapi orang tidak mau mendengar atau pura-pura tidak mendengaar. Seperti yang pernah aku alami, ketika aku bertanya tentang data dapodik ku yang tak kunjung valid. Karena ada hubungan antara kevalidan data di info gtk dengan sertifikasi guru membuat aku harus serius mengurusnya. Sebab masalah besar bagi ku kalau sertifikasi tidak dibayarkan. Hampir setiap hari aku bolak-balik ke kantor dan tempat tugas, namun belum ada titik terang. seakan-akan mereka tidak peduli dengan apa yang aku alami. Setiap kali dikonfirmasi masalah ini beliau mengatakan kalau ini bukan tangungjawabnya dan disuruh temu si A , tetapi setelah bertemu si A katanya semua data awal itu dari data induk dan dia hanya melanjutkannya saja. Bisa dibayangkan betapa mumetnya kepalaku ini.

Waktu itu aku memang guru yang baru tiga bulan pindah tugas dari kota ini. Hampir pertengahan semester aku pindah yakni di awal September. Seperti yang lain aku mendapat jam mengajar 30 jam di tambah tugas-tugas lain seperti piket, pengurus osis dan juga guru binaan. Aku menjalani tugas sebagaimana mestinya. Rasanya wajar setelah melaksanakan kewajiban aku menuntut hak ku sebagai guru yang menerima tunjangan profesi, tapi apa salah ketika aku mengurus data di info gtk yang belum valid? Tapi apa yang ku dapatkan? “hujatan dan makian” ada juga yang mengatakan aku belum pantas mengurus itu semua karena aku guru baru pindah, jadi tidak pantas 3 bulan sudah mengurus serifikasi yang data dapodik belum valid. Aku bingung lantas aku kembali ke kota asal, disana aku ceritakan permasalahannya, mereka mengerti kesulitan ku, mereka mengatakan permasalah saya ada di tempat tugas induk yang baru, dan data yang lama sudah valid semua. Sebagai pencerahan mereka mengatakan kalau saya berhak atas itu semua karena saya ada beban mengajar 30 JP. Kecuali ditempat baru itu saya tidak dibeni tugas itu yang tidak bisa. Aku kembali ke tempat tugas yang baru dan tetap menjalankan tugas dengan baik, sebagaimana mestinya, aku berdoa, karena aku yakin dengan kekuatan doa. Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas kemampuan hambaNya.

Sampai menjelang bulan Desember dataku belum juga valid, kembali ku temui petugas tersebut jawabannya tetap sama. Akhirnya suatu ketika selesai sholat duha kutemui lagi petugas yang sama tersebut dengan bicara dari hati ke hati,saat itu juga aku katakan bawa aku tahu sebab musabab mengata data info gtk ku tak kunjung valid. Sedikit mengancam aku akan mengurus sendiri sampai kepusat, akhirnya dia menangis,sebagai seorang laki-laki bujangan tersentuh hatinya dengan kata-kata ku dia minta maaf kalau selama ini dia dilarang oleh pimpinan untuk mengurus itu semua Aku memaklumi, akhirnya data ku hari itu juga bisa dia kirim. Tidak sampai seminggu data ku langsung berubah valid.

Itulah segelintir kisah pahit ku. Ada hikmah yang bisa ku ambil dari kejadian ini. Bersikap dewasa dan bijaksana itu adalah pilihan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post