SUNARNI

Lahir di Tanjungpandan, tanggal 23 Maret 1975. Sekarang tinggal di Tanjungpandan, Belitung. Pendidikan terakhir S1 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi...

Selengkapnya
Navigasi Web
TAKDIR

TAKDIR

Telah kuterima jalannya takdir

Ikhlas dalam sebuah ikatan

Dalam masa berganti tahun

Telah kujalani alurnya

Berjuta aral mampu terlewati

Tetes air mata telah penuh terurai

Silih berganti dengan senyuman

Dari bibir yang tak kan terhenti berucap syukur

Dan kini ku telah semakin jauh melangkah

Menyusuri alur menuju akhir kisah

Pegangan tangan ini kadang terasa melemah

Sungguh ku pernah merasa tiada daya

Tapi kukembali percaya pada takdir

Yang telah mengantarku pada titik ini

Keyakinan ku akan seberkas cahaya

Telah menanti dalam segala rahmat-Nya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

09 Oct
Balas

Terima kasih,PakSalam Literasi

09 Oct

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

09 Oct
Balas



search

New Post