Kau Peluk Luka Oleh Sunarty Sunardi
Senyumnya teramat berat Dan tawa dipaksakan renyah Tatapan mata sedikit layu Seakan tersimpan kesedihan mendalam Pandangan terkadang kosong Jauh di sudut relung Menyimpan rahasia mendalam Sendiri.... Kau peluk lukamu Kau damaikan hati dengan duka Lara yang tersembunyi Kau nikmati dalam sepi
Kubiarkan bahagia dari inginmu Sahabat.. Meyakini kau akan bangkit Kekuatanmu.... Melebihi dari dugaan khalayak Ada harapan di sana bersama asa Senyummu sumringah bersama musim
Muara Teweh, 18.12.21 By. Sunarty Sunardi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi