Bintang Biduk (Tulisan ke-4)
Sudah sejak lama tidak melihat-lihat bintang di langit. Di sekitar rumah tinggal sudah penuh dengan bangunan sehingga langit seolah-olah terhalang. Namun, kemarin ketika sedang bepergian dan pulang pada malam hari aku melihat bintang. Mencari-cari di mana letak bintang yang pada zaman dahulu kala digunakan sebagai petunjuk arah ketika segang berlayar.
Rasi bintang Ursa Mayor menunjukkan arah utara, sering disebut dengan bintang Biduk. Rasi ini terdiri dari tujuh bintang atau disebut juga konstelasi bintang tujuh. Sistem tujuh bintang ini dinamakan bintang biduk, karena jika ditarik garis akan berbentuk seperti biduk atau gayung besar. Gugusan bintang di langit akan berputar pada malam hari dan gugus bintang biduk berada di utara.
Dengan melihat dan mengamati bntang-bintang mengingatkan kita, bahwa di sana ada alam dan benda lain di langit yang wajib kita ketahui keberadaan dan kegunaannya. Dengan tujuan bahwa dengan memandang langiit yang bertabur bintang dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Adanya benda-benda langit tersebut kita dapat membuktikan betapa agung kekuasaan pencipta, dan betapa indah ciptaanNya.
Salam literasi.
Malang, 5 Oktober 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar