Merawat Bunga
SD Islam Riyadlul Mubtadiin Kedok merupakan sekolah dasar swasta yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Riyadlul Mubtadi'in Kedok Turen. Sekolah yang berdiri sejak tahun 1959 ini mengalami beberapa kali perubahan antara lain dari Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah yang bernaung dibawah LP Ma'arif kemudian pada tahun 1975 mengikuti dan bernaung di bawah Kementrian Pendidikan Nasional. Sejak saat itu lembaga ini telah melahirkan 45 angkatan kelulusan.
Sekolah yang terletak di jalan raya Malang-Dampit ini berhalaman yang asri dan banyak tumbuhan di sekitarnya. Para siswa diajarkan juga dalam merawat tanaman. Merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa sekolah dasar (SD). Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat membentuk karakter dan meningkatkan pengetahuan anak-anak.
Merawat tanaman mengajarkan anak-anak untuk bertanggung jawab. Mereka belajar bahwa tanaman adalah makhluk hidup yang membutuhkan perhatian, seperti penyiraman rutin, pemberian sinar matahari yang cukup, dan pemeliharaan tanah. Dengan merawat tanaman, siswa belajar untuk konsisten dan peduli terhadap tugas yang diberikan.
Kegiatan merawat tanaman membantu siswa memahami pentingnya menjaga lingkungan. Mereka belajar bahwa tanaman berperan besar dalam menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Hal ini menumbuhkan rasa cinta terhadap alam dan kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam merawat tanaman, siswa dapat mengamati proses pertumbuhan, seperti perkecambahan, pembentukan daun, hingga berbunga. Kegiatan ini memperkenalkan konsep sains secara sederhana, seperti siklus hidup tanaman, fotosintesis, dan kebutuhan dasar makhluk hidup. Siswa juga belajar mengamati perubahan dan mencatat perkembangan tanaman, yang melatih keterampilan observasi mereka.
Tanaman tidak tumbuh secara instan. Proses merawatnya mengajarkan siswa untuk bersabar menunggu hasil, seperti saat menanti biji berkecambah atau bunga mekar. Ini membantu mereka memahami bahwa usaha yang tekun akan membuahkan hasil pada waktunya.
Berinteraksi dengan tanaman dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi stres. Bagi anak-anak, merawat tanaman bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus membangun rasa bangga ketika tanaman yang mereka rawat tumbuh dengan baik. Ini juga meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Kegiatan merawat tanaman dapat dilakukan secara berkelompok, seperti membuat kebun sekolah atau proyek kelas. Hal ini mengajarkan siswa untuk bekerja sama, berbagi tugas, dan menghargai kontribusi teman-temannya.
Melalui proyek menanam sayuran sederhana (kangkung, bayam) atau tanaman hias (marigold, lidah mertua). Guru dapat memberikan tugas sederhana seperti menyiram tanaman secara bergiliran atau membuat jurnal pertumbuhan tanaman. Kegiatan ini kedepannya akan diadakan lomba kebun kelas atau kegiatan ekstrakurikuler berkebun untuk membuatnya lebih menarik.
Para siswa menerima pembelajaran tidak hanya tentang menanam dan menyiram, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai positif seperti tanggung jawab, kesabaran, dan cinta lingkungan. Bagi siswa sekolah dasar, kegiatan ini menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar sambil membentuk karakter yang baik. Dengan menanam benih kecil hari ini, kita juga menanam harapan untuk generasi yang peduli terhadap alam di masa depan.
Turen, 27 Mei 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar