Sundari Nganjuk

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kreatif VS Politis (421)

Niat baik yang kita anggap baik ternyata belum tentu baik bagi orang lain. Begitu juga sebaliknya sesuatu yang benar belum tentu benar menurut pandangan orang lai. Hal itu tergantung dari kacamata mana dan kacamata siapa.

Lebih dahsyat bila ditarik dalam lensa politik praktis, bisa runyam akibatnya. Seperti lagunya Raja dangdut Bang Rhoma Irama. salah satu liriknya berbunyi, ' Yang kaya bisa jadi melarat.. Apalagi yang miskin. Yang benar bisa jadi salah. Apalagi yang salah....

Orang kreatif selalu melakukan perubahan dan perubahan kerarah perbaikan dan biasa selalu mengandung ide-ide yang orang lain tidak terpikirkan untuk itu. Namun kitika kreativitas mu cul kepermukaan orang bisa saja geleng kepa, antara jempol dan kelingking memaknai ide gagasan.

Apalagi dibila di skeker dari lensa politik praktis, gagasan sebagai bentuk dukungan, pembinaan dan pendampingan karena tanggung jawab demi perhelatan sebuah karya., momen sebuah perjalanan yang akan mengukur sepanjang waktu. Namun disilain justru di makna sebagai penggerus degradasi kewenangan sebuah kebijakan. Dipandang sebagai sebuah tamparan, atau tendangan bagi pemegang tali kendali.

Kalo sudah begitu.. Apakah ini bukan bagian dari sebuah tindakan pembunuhan karakter?.. Nantikan artikel berikutnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post