Sungkowo

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Wajah-wajah Ceriamu Itu
WAJAH: Wajah-wajah ceria mereka mengandung sejuta kebahagiaan, wouuuw!

Wajah-wajah Ceriamu Itu

Beberapa anak didik kami yang sudah lulus dan sudah mengikuti proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini di jenjang sekolah menengah, bermain ke sekolah. Mereka masih mengenakan seragam putih-biru. Sekalipun sudah lulus SMP, mereka masih belum mau menanggalkan seragamnya sepertinya. Tapi memang begitu seharusnya. Mereka harus tetap mengenakan seragam jika berkunjung ke sekolah, toh baru saja lulus. Masih begitu hangat rasanya. Jadi, masih pantas. Dan, lebih dari itu (ini yang membanggakan saya), mereka masih memegang etika hidup bermasyarakat.

Anda dapat menilai bagaimana kira-kira kalau mereka saat berkunjung ke sekolah itu mengenakan bawahan jin dan atasan kaos? Tentu penilaian Anda terhadap mereka kurang (atau bahkan tidak) sopan. Tetapi fakta yang ada di depan mata saya, mereka begitu sopan. Ini tidak hanya membanggakan saya, tetapi juga orang tua mereka. Bahkan saya yakin Anda pun bangga meskipun hanya membayangkan lewat tulisan ini. Hal yang sama pasti bisa dijumpai di sekolah lain, termasuk sekolah Anda jika Anda seorang guru.

Hanya, yang lebih membanggakan saya ketika bertemu dengan anak-anak tersebut adalah mereka terlihat begitu ceria. Mengapa? Karena ternyata mereka sudah diterima di sekolah pilihan mereka. Raut wajah mereka sangat berbeda dengan beberapa waktu lalu ketika sedang mengambil surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN). Waktu itu wajah mereka terlihat tegang, bingung, cemas, dan khawatir. Bahkan, secara terus terang ada di antara mereka yang mengatakan kepada saya bahwa ia bingung belum menentukan pilihan sekolah. Karena jika pilihannya salah, bisa-bisa tidak mendapat sekolah.

Ya, itulah gambaran wajah-wajah riang anak-anak didik kami yang merasa fase kritisnya sudah terlewati. Masa-masa tegang beberapa minggu terakhir ini sudah terbayar dengan lunas. Mereka sudah menerima hasil yang diharapkan. Kompetisi ketat dengan calon peserta didik baru lainya melalui nilai yang tertulis di SKHUN, sudah terasakan: mendapat sekolah, tempat menganyam ilmu.

Hanya, kiranya mereka tidak hanyut dalam rasa kegembiraan yang berlebihan. Sebab, di depan telah menanti “masa baru” yang membutuhkan energi lebih ekstra. Mereka akan mendapatkan teman baru, yang tentu memerlukan adaptasi. Menerima ilmu baru yang tentu membutuhkan semangat belajar baru. Menghadapi guru-guru baru, yang tentu kalian harus selalu merindu. Selamat, anak-anak kebanggaan, tetaplah wajah-wajah ceriamu selalu terjaga!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ohh senangnya sudah lulus sekolah.tapi di luar sana menantikan kegigihan yang lebih dari biasanya, semoga anak2 tetap semangat sekolah sampai memetik cita-cita nya..

15 Jun
Balas

Senangnya menyaksikan anak-anak sukses ya pak. Saya setuju pesannya pak, "Agar ttidak hanyut dalam rasa kegembiraan yang berlebihan. Sebab, di depan telah menanti “masa baru” yang membutuhkan energi lebih ekstra."

15 Jun
Balas

Ya, Pak, semoga anak-anak ke depan lebih sukses ya...

15 Jun
Balas

Begitulah kira-kira keadaan anak-anak didik kita itu, kadang membikin kesel, marah, tapi juga rindu. Hahaha. Terima kasih, Bu.

15 Jun
Balas

Ya, Bu. Terima kasih doanya ya....

15 Jun
Balas

Mereka yang sering berkunjung lagi ke sekolah itu sering dicandai teman-teman. Dulu disuruh sekolah ogah-ogahan, giliran sudah lulus pada kangen. Hahaha

15 Jun
Balas



search

New Post