Tantangan Menulis Hari ke-13

Seorang guru pastinya membawa KD atau yang disebut sebagai Kompetensi Dasar, yang akan diusung pada saat pembelajaran. Dan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, idealnya seorang guru harus mengetahui, memahami dan menerapkan trik atau skenario menarik, yang akan dilakukan selama proses pembelajaran. Bagaimanakah trik atau skenario yang menarik itu?

Banyak sekali contoh skenario yang menarik yang bisa kita terapkan saat proses pembelajaran, namun dalam hal ini penulis hanya menampilkan lima trik saja, antara lain:

Pertama: Pada saat masuk kelas, marilah kita tampilkan wajah dengan senyuman. Sapalah siswa yang ada dihadapan kita dengan ramah. Tanyakan bagaimana keadaan mereka hari ini? apakah ada diantara mereka yang kurang sehat? Dan bila ada diantara mereka yang tidak hadir karena kurang sehat atau sedang sakit, sempatkanlah untuk mendoakan, agar mereka segera diberi kesembuhan. Dengan demikian diharapkan, antara guru dan siswa mampu terjalin situasi yang menyenangkan, sehingga siswa pun merasakan situasi itu sebagai ikatan persahabatan.

Kedua: Sebagai seorang guru idealnya melakukan variasi kegiatan pada saat proses pembelajaran, dan berusaha mendesain kegiatan pembelajaran seunik dan semenarik mungkin, seperti memberikan demonstrasi yang membantu siswa lebih mudah menangkap tujuan yang ingin disampaikan. Bisa juga dengan menggunakan quiz, yang berkaitan dengan materi yang diajarkan. Sehingga pembelajaran tidak terkesan kaku dan bahkan membuat siswa menjadi bosan mengikutinya.

Ketiga: Mengoptimalkan penggunaan teknologi yang sedang “ngetrend” dan kreatif. Salah satunya adalah kreatif membuat media pembelajaran berbasis teknologi. Tidak hanya menggunakan power point saja, tapi di variasikan dengan Google Classroom, Padlet, Quizziz, Kuiz maker, Powtoon dan lain-lain. Dengan penyajian materi yang berkualitas dan menarik, bahkan bersifat interaktif, akan membuat perhatian siswa tertuju pada materi yang disampaikan. Apalagi produk yang ditampilkan adalah buatan gurunya sendiri, sehingga diharapkan siswa pun lebih menghargai, ketimbang menggunakan produk orang lain.

Keempat: Berupaya memberi perhatian kepada semua siswa yang berada di Kelas, karena dengan memberikan perhatian kepada semua siswa, seyogyanya akan berdampak positif. Dan siswapun akan mampu menilai, bahwa gurunya, tidak pilih kasih atau memberikan perhatian hanya pada beberapa orang siswa saja. Disinilah peran penting seorang guru, yang dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Kelima: Sebagai seorang guru jangan malas untuk memberikan “reward” kepada siswanya. Karena siswa biasanya akan sangat senang dengan pemberian “reward”. Adapun pemberian “reward” yang diberikan, tidak melulu harus berupa hadiah, tetapi dengan ucapan penghargaan sederhana, seperti: “Jawabanmu sangat bagus nak, yuk mari kita beri tepuk tangan”. Dengan perlakuan seperti itu pun, sudah sangat membahagiakan hati siswa tentunya, sehingga siswa merasa lebih dihargai, bersemangat dan makin termotivasi untuk belajar. Yuk kita coba!