Setiap manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Kebutuhan tersebut bisa dikatakan primer, sekunder, atau tersier. Tergantung kebutuhan manusia menyikapinya. Ditambah dunia gawai sudah berkembang dengan pesat, sehingga setiap kebutuhan bisa kita dapatkan dengan mudah.

Semua belanja bisa difasilitasi oleh belanja online. Mulai dari kebutuhan pokok, sandang, pangan hingga jenis barang elektronik dan sebagainya. Tinggal meng"klik", dari gawai anda, semua keinginan bisa tercapai. Tinggal koceknya memungkinkan atau tidak.

Para vendor belanja online mulai menjamur di belahan Republik Indonesia, mereka berlomba-lomba mengambil hati masyarakat dengan berbagai kemudahan yang bisa diambil. Mulai dari transfer, COD, bisa dicicil, diskon yang besar bahkan bisa bayar di tempat. Tergantung keinginan konsumen memilih apa.

Pengalaman pribadi kala itu ketika berbelanja online. Sepasang sepatu bermerk yang memang saya incar telah lama, terpampang indah di sebuah vendor online. Hati yang bernafsu ingin segera memiliki dikarenakan harga yang lumayan miring, ditambah ongkir gratis. "Kesempatan emas nih" ujarku dalam hati. Tanpa melihat feedback dari pelanggan lain, saya langsung order dengan memilih warna dan meminta ukuran yang pas dengan kaki. Transaksipun berlangsung. Menggunakan media transfer, uang sudah terkirim. Tinggal menunggu barang tiba. Selang beberapa hari, barang yang dipesan telah sampai di rumah. Hati tak sabar ingin membukanya. Alhasil barang tidak sesuai dengan gambar.

Namun bagi para konsumen belanja online, harus berhati-hati dalam berbelanja. Banyak tawaran barang dengan harga yang menggiurkan dan menarik untuk dibeli. Lihat dulu asal-usul dari penjualan produknya, cek juga feedback dan testimoni dari konsumen yang lainnya. Kemudahan yang didapat dari belanja online harus disikapi secara bijak oleh para konsumen. Belanjalah barang yang hanya diperlukan, jangan bersikap konsumtif dan berlebihan.

Sebuah sejarah terjadi, ketika sebuah hari diperingati sebagai Harbolnas (Hari belanja online nasional). Seru sih, kita dapat memanfaatkan diskon besar-besaran yang diberikan oleh vendor. Tapi harus ingat juga, ribuan bahkan jutaan konsumen menginginkan hal yang sama.

#Bijaklah berbelanja#

#TantanganGurusiana#