Tantangan Hari ke-1

Di zama now seperti ini, tuntutan untuk berubah merupakan suatu keharusan yang terjadi. Guru dituntut untuk berinovasi dan mengembangkan segala daya upaya untuk kemajuan belajar siswanya. Sejalan dengan tema Hari Guru Nasional dan HUT PGRI yang ke 74"peran guru mewujudkan SDM Indonesia unggul".

Didik lah anakmu sesuatu dengan zamannya. Kutipan dari Ali Bin Abi Tholib tersebut seharusnya mengugugah dunia pendidikan terutama di Indonesia. Zaman terus berubah dan berganti, sudah selayaknya kita sebagai pendidik mempunyai darah segar untuk melakukan perubahan. Suatu metode atau cara untuk menyampaikan pembelajaran melalui CALISMAKTURTUNG. Membaca, Menulis, Menyimak, Menutur, dan Menghitung. Suatu dasar dari segala metode mengajar. Mengutip dari ketua PB PGRI, Unifah Rosyidi, "PGRI siap menjadi bagian dari perubahan dengan sistem pendidikan yang lebih terbuka, mendorong kreatifitas dan literasi, literasi di sini bukan hanya sekedar literasi baca tulis, namun bagaimana pemerintah juga konsen untuk CALISMAKTURTUNG" ujarnya dalam momen HUT PGRI ke 74 waktu lalu.

Wow sebuah kata tentang CALISMAKTURTUNG. Kata tersebut mungkin sudah familiar di telinga para guru. Ada yang perlu digaris bawahi dari kata tersebut, yaitu menyimak dan bertutur. Menyimak merupakan sebuah kegiatan melihat dan mendengar yg perlu perhatian mendalam. Bertutur dikatakan, jika siswa dapat menyampaikan kembali apa yang sudah dijelaskan oleh guru (mudah-mudah sulit).

Dasar dari siswa SD ialah CALISTUNG, Bahkan dulu pernah dilombakan di jenjang kelas1 sampai kelas 3. Jika ditelisik lebih lanjut, di kurikulum 2013 ada kegiatan CALISMAKTURTUNG, yaitu ada pada Saintifik (5M) Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, dan mengkolaborasikan. Berarti tinggal guru lah yang pintar-pintar menyiasati dalam kegiatan belajar mengajar.

Bahkan tantangan terbesar yang diberikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan, bahwasanya para guru dituntut untuk mengajarkan siswa untuk mengajar. Hal yang luar biasa sulit bagi kami para pengajar melakukan hal tersebut. Tetapi dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat kami yakin bisa melakukan hal itu. Jadi, mindset guru harus berubah dan terbuka menerima kemajuan zaman dan teknologi

Semangat terus untuk guru Indonesia, di tangan mu lah SDM unggul akan tercipta demi kemajuan bangsa. Hidup guru, solideritas yes