Supardi

Seroarang guru SD Negeri Sukarahayu 02 Di Kabupaten Bekasi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Susahnya Diajak Potong Rambut (Tantangan Hari ke 26)

Susahnya Diajak Potong Rambut (Tantangan Hari ke 26)

Suara pintu rumah terdengar jelas ketika di buka, masuklah seorang anak kecil bertubuh agak tambun dengan keringat bercucuran deras di badannya, dia langsung menuju lemari pendingin untuk melepas dahaga setelah bermain seharian. Tanpa menggunakan gelas, dia langsung meneguk air dari botolnya (sudah biasa rupanya). "Alhamdulillah kenyang" jawabnya. Hayu nak kita potong rambut di tempat langganan "ujar ku dengan nada perlahan. Tanpa ada reaksi, dia hanya tersenyum sinis ke arah ku. Rupanya rambutnya sudah mulai panjang, dan aku merasa gerah melihatnya. Ini sudah kesekian kali aku ajak untuk potong rambut, namun berbagai alasan selalu dikemukakan supaya tidak dipotongnya.

Anak sulung dari dua bersaudara ini memiliki rambut yang hitam, lurus dan agak sedikit kasar. Dulupun pernah guru kelas 2 menegur untuk dipotong, rupanya anjuran dari gurunya lebih ampuh dari orang tuanya sendiri. Setiap kali potong rambut, selalu harus sesuai seleranya atau ingin dipotong sama dengan gambar potongan rambut yang biasa dipajang di tempat pangkas. Itupun hanya dipotong sampingnya saja, terkadang aku protes dengan keputusannya karena terkesan kurang rapih. Dengan segala bujuk rayu, akhirnya mengalah lah dia.

Berbagi macam cara dan strategi pernah kucoba, mulai dari membelikan es krim hingga memberikannya uang jajan tambahan supaya mau potong rambut. Tapi untuk kali ini, cara tersebut belum menuaikan hasil. Putar otak lagi nih kalo begini "gumamku dalam hati". Mamahnya juga selalu marah-marah ketika si sulung tidak mau potong rambut.

Entah apa yang merasukinya, hingga sulitnya diajak untuk potong rambut. Sudah menginjak usia 8 tahun saja susahnya minta ampun, bagaimana jika nanti besar? Terbersit dalam hati, bagaimana kalau kepalanya botak? Pasti 'ambyar' deh perasaannya.

Intinya, sampai saat ini belum ada strategi khusus atau siasat jitu, apa perlu menelpon gurunya untuk menyuruh si sulung untuk potong rambut? Patut dicoba.

#Tantangan_Gurusiana#

#Susahnya_diajak_potong_rambut#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post