Suparman Toaha

Suparman Toaha, lahir, di Urung, 10 November 1978 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
HEBOH ! IKAN DUYUNG TERDAMPAR DI PANTAI WTC

HEBOH ! IKAN DUYUNG TERDAMPAR DI PANTAI WTC

Hari Minggu sore, 23 Januari 2022, masyarakat Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dihebohkan dengan penemuan ikan duyung yang terdampar di pantai Waisai Torang Cinta (WTC). Ikan duyung tersebut, awalnya dilihat oleh warga yang berada di WTC. Ikan duyung yang ditemukan sudah mati tersebut kemudian dievakuasi oleh warga.

Informasi terdamparnya ikan duyung atau dengan nama ilmiahnya disebut ikan dugong, menyebar dengan sangat cepat. Hal ini karena WTC merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Raja Ampat. Jadi setiap saat selalu ramai dengan berbagai aktivitas warga. Setiap pagi WTC menjadi tempat mandi warga sekitar. Kemudian dihari-hari tertentu, seperti hari Minggu menjadi tempat senam ibu-ibu dari berbagai komunitas. Sore hari, selain warga banyak yang mandi, WTC juga menjadi tempat olahraga. Banyak fasilitas olah raga yang yang disediakan oleh pemerintah di dalamnya. Selain itu, WTC juga biasa menjadi tempat kegiatan-kegiatan resmi, seperti malam sebelum ditemukan ikan dugong tersebut WTC diramaikan dengan warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) yang menyelenggarakan pemilihan ketua paguyuban.

Tidak butuh waktu lama, bangkai ikan naas tersebut menjadi kerumunan warga. Banyak yang mengabadikan kejadian tersebut dengan bersua foto, buat video, siarang langsung dan lain-lain. Ditengah kerumunan, dengan sigap petugas terkait Kabupaten Raja Ampat langsung mengidentivikasi ikan tersebut.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ikan dengan panjang 280 cm. tersebut langsung diamankan oleh petugas terkait. Ikan dengan bobot sekitar 200 kg. itu kemudian di bawah ke oleh petugas untuk dilakukan penelitan mendalam tentang penyebab kamatiannya yang selanjutnya kuburkan agar tidak menggagu warga jika sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

Kejadian seperti ini sebenarnya jarang terjadi. Harapannya semoga kejadian ini tidak terulang lagi, sehingga populasi ikan dugong tetap terjaga. Kemudian semoga kematian ikan dugong tersebut tidak disebabkan oleh pencemaran laut. Karena jika itu terjadi, maka bukan saja ikan dugong yang mati, tetapi seluruh jenis ikan-ikan yang lain akan mengalami nasib yang sama. Dan bukan hanya itu, wisata laut yang menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat dengan keindahan bawah lautnya bisa rusak dengan pencemaran laut. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan laut Raja Ampat agar tetap menjadi tempat yang ramah bagi biota laut lainnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow Raja Ampat tentu pemandangannya bagus ya pak

24 Jan
Balas

Iya Bu, kalau ada waktu boleh berkunjung ke raja Ampat bu

24 Jan

Mantap pak guru

24 Jan
Balas

Hehe

24 Jan



search

New Post