Hari keempat MTQ ke IX Raja Ampat dilaksanakan pada hari Senin 7 Februari 2022. Tiga jenis lomba yang dipertandingkan pada hari keempat. Hifdzil 1 juz + tilawah, fahmil qur’an dan tilawah remaja.

Seperti biasanya, lomba dimulai jam 09.00 wit. Hifdzil 1 juz yang mendapat kesempatan pertama. 15 peserta yang terdiri dari 9 putra dan 6 putri menunjukkan kepiawaiannya dalam memadukan tilawah dan hafalannya. Di dalam gedung sekretariat bersama, mereka secara bergiliran menunjukkan penampilan terbaiknya demi mengharumkan nama distriknya dan membuka asa menuju provinsi.

Begitu banyaknya peserta, ditambah dengan durasi lomba hifdzil yang cukup lama, akhirnya butuh waktu empat jam untuk menampilkan semua peserta. Pukul 14.00 menjadi penanda berakhirnya lomba ini.

Selanjutnya fahmil Qur’an mendapat giliran berikutnya. Lokasi yang digunakan juga di sekretariat bersama. Dengan sigap panitia menyiapkan ruangan yang telah digunakan lomba sebelumnya. Seluruh perangkat pendukung disiapkan. Lampu dan bel dipasang disetiap meja regu. Sound sistem disiapakan untuk memutar jenis lagu yang dibacakan qari/qariah melaui audio. Infocus juga dipasang untuk menampilkan scor nilai dari setiap grup.

Fahmil qur’an dimulai setelah shalat ashar. 10 regu putri dan 5 regu putra berkompetisi menjadi yang terbaik. 10 regu putri dibagi dalam 3 sesi dalam babak penyisihan. Masing-masing juara dalam setiap sesi yang akan melenggang ke babak final.

Keseruan fahmil qur’an tidak kalah dengan lomba lainnya. Bukan hanya seru, ketegangan dan berbagai interupsi mewarnai lomba ini. Protes tidak hanya dari peserta, suporter tidak mau ketinggalan mengajukan interupsi. Begitu seru dan menegangkan, kabel lampu dan bel ikut terputus dan sempat membuat lomba dihentikan sementara. Selain itu, kejar-kejaran scor menambah ketegangan dan panasnya suasan lomba fahmil qur’an.

Karena dibatasi waktu, lomba fahmil qur’an tadak mampu diselesaikan di hari keempat. Lomba akan dilanjutkan pada hari kelima dengan babak final. 3 juara grup akan menentukan siapa tarbaik diantara yang terhebat.

Setelah shalat isya, lomba kembali dilanjutkan. Kali ini, tilawah remaja mendapat giliran. Bertempat dalam gedung bersama, 10 peserta kembali munujkkan kebolehannya. Mereka tetap bersemangat walaupun MTQ sudah memasuki hari keempat.

Begitu pula dengan dewan hakim, mereka tetap semangat dan kelihatan bugar walaupun bertugas mulai dari pagi, siang sampai malam selama empat hari. Mereka tetap profesional dalam menjalankan tugasnya. Penampilan-penampilan peserta pilihan distrik-distrik, menjadi motivasi tersendiri bagi dewan hakim. Akhirnya, lomba hari keempat berakhir pada pukul 24.00. dan akan dilanjutkan dihari kelima untuk menyelesaikan lomba yang tersisa.