Ikan Arsik Buatan Mamak
Arsik merupakan makanan khas mandailing. Sering dijumpai dalam acara-acara adat, pernikahan dan kumpul keluarga. Makanan khas ini adalah ikan mas yang dimasak dengan banyak rempah-rempah yg membuat rasa arsik ini unik dan tentunya lezat. arsik yang dihidangkan tersusun indah dan menyelerakan. Orang tuaku membuatnya tanda sayang dan menjadi tondi dibadan ketika hari pernikahanku.
Setelah menikah ingin masak arsik, kucoba membuatnya untuk pertama kalinya. Ternyata begitu rumit dan melelahkan. Dari membersihkan ikan hingga meracik bumbu. Kemudian dimasaklah ikan arsik itu selama 15 menit, lalu dihidangkan ke suami dan kamipun memakannya. Kulihat wajah suamiku yang agak aneh, akupun mulai mencuil ikan mas dan memakannya “kok gak enak” tak seenak arsik buatan mamak, ikannya masih terasa mentah(dalam hatiku). Suamiku tetap mengatakan kalau arsiknya enak. Suamiku memang pembohong baik yang handal.
Suamikupun pamit untuk bekerja. Kuambil segera handphone dan menelepon Keluarga dikampung, betapa tekejutnya aku ternyata ikan arsik itu harus dimasak 2 jam dengan api yang pelan. Pantas saja ikan masnya terasa mentah. Memang tiada yang bisa mengalahkan rasa ikan mas arsik buatan mamak.
Beberapa hari kemudian kucoba lagi memasak arsik dengan resep mamak. Kucatat dengan detal bumbunya. Bawang merah, bawang putih, cabe kecil, kunyit, lengkuas, ketumbar,andaliman, semua bumbu digiling halus. Kemudian yang tidak digiling serai digprek, asam sikala digeprek, lengkuas digeprek, bawang batak dijemplungin, combrang dijemplungi dan sayurnya kacang panjang atau kacang koro lebih enak,jangan lupa santan kelapanya. Kemudaian dimasak dengan api pelan selama 2 jam.
Alhamdulillah sore haripun tiba, suamipun pulang kerja, jantung kuberdebar-debar tanda ada yang kurang beres, hehehehe. Kucoba rasa sepertinya jauh lebih enak dari arsik yang kubuat minggu lalu. Makan malampun tiba, kulihat wajah suamiku kemudian suamiku berkata samabil mengangkat alisnya “ alhamdulilah enak,. ini lebih enak arsiknya dari yang kemaren. Aku tersenyum sambil terbersit dihatiku ( arsik mamak tak terkalahkan) jadi rindu arsik mamak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar