AKHIR PENENTU SEGALANYA
Oleh Supianto SDN Kembang 1 Bondowoso
Tantangan Hari Ke-17
#TantanganGurusiana
Al Maut atau kematian pasti akan datang menjemput kita mau atau tidak mau, ssuka tidak suka. Hal ini sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap yang berjiwa pasti akan binasa. Al maut ini bisa datang kapan saja. Terkadang datangnya ketika kita sakit atau sehat, ketika kita dalam keadaan senang ataupun susah,ketika di jalan atau di rumah, ketika kita sudah tua atau masih muda bahkan ketika masih anak-anak atau bayi sekalipun. Semua menjadi rahasia Allah SWT. Al Maut tidak memiliki syarat apapun untuk datang menjemput kita. kecuali hanya satu yaitu waktu habis.
Ada beberapa tipe orang dalam menghadapi Al Maut. Ada orang yang lalai bahwa Al Maut akan menjemputnya. Ada orang yang betul-betul menyiapkan diri kalau-kalau Al Maut datang menjemputnya.
Tipe pertama yaitu orang yang lalai bahwa Al Maut akan menjemputnya. Lalai dalam pengertian ini bukan lupa atau menganggap tidak akan mati.Tetapi mereka terus bergelimang dengan dosa. Tidak ada halal haram lagi dalam pikiran mereka.
Tipe kedua yaitu orang yang betul-betul menyiapkan diri ketika Al Maut menjemputnya. Orang tipe ini berpandangan bahwa kematian merupakan permulaan dari kehidupan sebenarnya. Dia melakukan kegiatan dunia tetap memperhitungkan kehidupan akhiratnya.
Namun ternyata akhir merupakan penentu dari segalanya. Seperti halnya lomba lari marathon, seseorang mulai start selalu ada di depan namun ketika memasuki akhir finish dia berada pada posisi nomer dua atau nomer tiga maka dia akan naik podium sesuai akhirnya. Apalagi dia cidera atau semaput sebelum garis finis maka dipastikan dia tidak menjadi juara. Sebaliknya ada seseorang yang mulai start dia berada di belakang atau di tengah. Namun ketika akan memasuki finish, dia memacu kecepatannya sehingga di bisa masuk finis dengan posisi pertama, Maka sudah dipastikan dialah juaranya.
Demikian dengan kehidupan manusia di dunia. Selama hidupnya dia merupakan pecundang yang selalu menantang perintah Allah dan rasulnya. Namun diakhir-akhir hidupnya dia bertaubat dan meninggal dalam keadaan bertaubat kepada Allah SWT. Maka sebelum ruh sampai kerongkongan Allah akan terima tobatnya. Sebaliknya seseorang yang selama hidupnya dia selalu berbuat sesuai perintah Allah dan rasulnya. Sampai-sampai boleh dikatakan surga sudah berada di depan matanya tinggal selangkah lagi surga akan dicapainya. Namun pada akhir hidupnya dia melakukan sesuatu yang menjadikan Allah murka, apa lagi kesyirikan kepada Allah, maka sudah dipastikan surga gagal menjadi miliknya tetapi neraka yang akan menjemputnya.
Bagi mereka yang bergelimang dengan dosa segera sadarlah. Ada hari akhir yang berisi balasan atas perbuatan di dunia. Sebelum terlambat karena sesungguhnya usia tidak menjanjikan habisnya. Bagi mereka yang selalu berusaha berada di garis yang lurus teruslah istikomah, memohon pada Allah SWT untuk tetap berada di jalannya sampai ajal datang menjemput. Semoga akhir yang baik menjadi milik kita semua. Husnul Khatimah istilahnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan bapak mengingatkan saya bahwa ada sesuatu hal penting yang belum.saya persiapkan...terima kasih pak..semoga barokah
Aamiin...