Oleh SUPIANTO SDN Kembang 1 Bondowoso

Tantangan Hari Ke-36

#TantanganGurusiana

Mendapat momongan berupa anak setelah berkeluarga merupakan sesuatu yang membahagiakan. Apalagi anak pertama sungguh kebahagiaan itu tidak terucapkan. Banyak orang tua yang merasa gelisah ketika tidak mendapat keturunan yang berupa anak. Karena anak merupakan penerus garis keturunan.

Apabila tidak segera memiliki anak, Mereka berusaha melakukan sesuatu agar mendapat momongan berupa anak. Berbagai cara yang dilakukan terkadang sesuai dengan syariat agama, namun tidak sedikit yang keluar dari koridor agama.

Cara-cara yang memperoleh anak yang dilakukan manusia ada yang sesuai dengan tuntunan agama Islam da nada yang tidak sesuai dengan tuntunan agama Islam. Salah satu cara yang sesuai dengan koridor yang dituntunkan oleh syariat agama Islam salah satunya yaitu berdoa. Hal ini seperti yang tercantum dalam Alquran yaitu kisah tentang nabi Zakariya dan nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim dan nabi Zakariya merupakan utusan Allah sampai umur sangat tua belum memiliki keturunan. Hal-hal yang dilakukan oleh keduanya yaitu berdoa kepada Allah SWT sehingga mereka berdua mendapat keturunan. Sementara cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh anak yang tidak sesuai dengan tuntunan syariat agama islam yaitu datang ke tempat-tempat/ kuburan-kuburan bertuah dan meminta-minta disana.

Bagi orang tua yang sudah mempunyai anak ada tuntunan yang harus dilakukan. Salah satu tuntunan tersebut yaitu sholat. Orang tua harus mengajarkan anaknya sholat dan memerintahkan anaknya untuk menegakkan sholat. Tugas ini banyak tertinggalkan atau mungkin ditinggalkan oleh orang tua. Salah satu indikatornya yaitiu tidak sedikit anak-anak yang belum sholat bahkan belum bisa doa-doa sholat. Padahal ini tugas yang akan dimintai pertanggung jawabannya nanti diakhirat kelak. Sehingga apabila kelak anak tidak sholat maka para orang tua akan memperoleh dosa-dosa sesuai dosa anak tersebut tanpa mengurangi dosa anak tersebut.

Masalah sholat adalah masalah yang sangat penting. Samapi sampai dikatakan apabila nilai sholatnya baik, maka akan baik seluruh amalannya. Orang tua harus mengajarkan anaknya sholat sejak usia 7 tahun. Apabila usia 10 tahun tidak sholat maka diperinytahkan oleh nabi untuk memukulnya dengan pukulan yang mendidik dan tidak mencederai. Hal ini sebagai bukti pentingnya masalah sholat.