Oleh SUPIANTO SDN Kembang 1 Bondowoso

Tantangan Hari Ke-19

#TantanganGurusiana

Hari masih pagi, bel masuk belum berbunyi. Saya sedang duduk-duduk dikantor datanglah seorang siswa membawa dua orang temannya. Salah satu dari siswa yang dibawa ke kantor bernama Sandi, pakaiannya basah terkena air. Siswa itu melaporkan bahwa kedua temannya Sandi dan Dilla bertengkar di dekat kamar mandi siswa.

Kepala sekolah bertanya kepada siswa yang berkelahi,”Mengapa kalian sampai berkelahi?”

Sandi menjawab bahwa dia disiram oleh Dilla. Sementara Dilla menjawab dia melakukan semua itu karena dia dikunci di dalam kamar mandi sehingga tidak bisa keluar.

“Tapi bukan saya pak yang mengunci pintu itu” Kata Sandi sambil menangis

“Saya hanya ingin membantu membukakan pak. Tiba-tiba saya disiram pak.” Lanjut Sandi menjelaskan.

Kepala sekolah melihat wajah Dilla dan berkata, “Sandi menolong kamu. Malah kamu siram.”

“Saya tidak tahu pak kalau bukan Sandi.” Kata Dilla sambil menangis.

“Makanya berhati-hatilah kalian dalam berbuat. Kamu dilla minta maaf kepada Sandi sana!” kata kepala sekolah memberi nasehat.

Dilla minta maaf kepada Sandi dan mereka keluar sambil berpelukan.

Dari kejadian tersebut ketika siswa melaporkan kejadiannya kepala sekolah menyuruh siswa tersebut menulis kalimat yang dibicarakan. Dari tulisan mereka terciptalah sebuah dialog. Dengan melakukan penyempurnaan bahasa, kepala sekolah menjadikan dialog tersebut menjadi naskah fragmen. Fargmen tersebut ditampilkan oleh kedua siswa tersebut di dalam kelas, setelah dilakukan bimbingan pementasan oleh kepala sekolah. Setelah fragmen dipentaskan siswa disuruh berdiskusi dengan kelomponya menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar. Kepala sekolah meminta nati perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dan ditanggapi kelompok lain.

Kepala sekolah mohon ijin kepada guru dan siswa untuk kembali keruanngannya. Kepala sekolah menyerahkan kepada guru kelas untuk melanjutkan proses pembelajaran selanjutnya.