Tantangan Hari ke-5

#TantanganGurusiana

Oleh SUPIANTO

SDN Kembang 1 Bondowoso

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, maka disusunlah kegiatan rutin orsdas. Kegiatan pertemuan rutin seluruh anggota orsdas dilaksanakan dua minggu sekali setiap hari sabtu malam minggu. Tempat pertemuan dilakukan dengan cara anjangsana dari rumah ke rumah. Penetuan tempat pertemuan dilakukan dengan cara di lotre. Bagi yang ketempatan tidak perlu menyediakan apa-apa karena mereka rata-rata belum bekerja atau masih sekolah.

Pada pertemuan rutin yang dilakukan yaitu melaporkan kegiatan masing-masing bidang baik kendala maupun hasilnya. Disamping itu kadang kadang menampilkan kemampuan anggota secara bebas misalnya berpidato, puisi, menyanyi dan lain-lain. Penunjukan anggota dilakukan dengan suatu permainan kreatif, mereka yang tertuju dialah yang menampilkan kemampuannya.

Selain pertemuan rutin ada juga pertemuan keahlian. Sesuai dengan nama Organisasinya yaitu Sport dan Seni maka bidang keahlian yang digarap yaitu bidang olah raga dan seni. Untuk bidang olah raga yaitu kelompok tenis meja dan voli. Pemilihan olah raga ini karena olah raga tersebut tergolong murah. Untuk bidang seni yaitu kelompok teater dan puisi, tari, serta musik. Pertemuan keahlian diadakan untuk mengasah dan beratih kemampuan dalam bidang keahlian masing-masing.

Pertemuan keahlian kelompok voli dilakukan setiap hari senin,selasa dan rabo pada sore hari. Sedangkan untuk kelompok tenis meja dilakukan setiap hari kamis sampai minggu sore hari selesai solat asar.

Untuk bidang kesenian kelompok teater mengadakan kegiatan latihan sebanyak dua kali dalam satu minggu, yaitu setiap hari selasa dan hari kamis setiap selesai solat magrib. Sementara untuk kelompok musik mengadakan latihan resmi setiap malam minggu selesai solat isak. Disamping itu setiap mereka berkumpul di markas ORSDAS secara spontanitas mereka akan berlatih bersama. Kelompok tari mengadakan latihan satu minggu satu kali setiap hari jumat selesai solat magrib. Tempat berlatih bidang kesenian seluruhnya dilakukan di markas organisasi yaitu rumah Amang Sukarman. Kadang kadang jika ada anggota yang berkenan latihan dilakukan dirumah anggota yang memintanya. Tidak ada konsumsi apapun dalam setiap latihan yang disediakan. Seandainya ada mereka membawa sendiri-sendiri dari rumah masing-masing.

Kelompok teater merupakan kelompok yang paling sepi peminatnya. Karena sepinya, biar teman-teman yang berlatih menjadi semangat, penulis bersama sebagian teman-temannya bergabung di kelompok ini. Sekali lagi penulis bergabung dengan kelompok ini karena biar kelompok ini terlihat ramai. Penulis hanya ikut-ikutan saja. Disuruh begini penulis lakukan tanpa ada rasa ingin bisa. Wajar saja ketika kelompok ini mengikuti lomba atau mengadakan pertunjukan penulis tidak pernah ikut berperan didalamnya. Ikut bawang kata orang Madura. Ternyata ini sangat berguna sekali ketika penulis dewasa. Terutama ketika penulis menjadi guru. salah satunya yang penulis lakukan sekarang yaitu menulis, ya! Menulis.