Sejuta harap di sekolah
Bukan bangunan kokoh
Yang tampak megah menjulang ke atas
Tak seindah taman kota
Yang indah dan terlihat berkelas
Sebuah bangunan yang berdiri di atas kolam kangkung
Sedang bertahan dengan separuh badan yang berdinding kayu
Sesekali jejal mulai terasa di dada
Kala ambu bercampur oksigen yang harusnya melegakan jiwa
Insan kecil yang datang dengan sejuta mimpi
Berbalut warna kebangsaan yang berani dan suci
Tak apa sekolah kami biasa saja, tapi semangat kami terus membara
Langkah kami tak ragu, saat baskara mulai menampakan diri
Tekad kami terus berani, meski pandangan sedikit ke kami
Di sekolah kecil ini, ada mimpi besar kami yang akan terjadi
Di ujung lorong kecil yang berlantai papan, kami duduk selunjuran
Di depan rak kayu yang dibuat sebagai penopang buku
Kami mengenal dunia dan mendapat ilmu
Kata guruku, kami menggenggam jendela dunia
Ini terlihat sederhana, tapi terasa luar biasa
Puisi ini di tulis oleh seorang guru bernama Supitniar Hasanah,S.Pd. Dia dilahirkan 25 tahun silam tepatnya pada tanggal 20 April 1995 di Ma.Bungo. Dia bertugas di SDN 164/IV Kec. Jambi Timur Kota Jambi. Jejaknya bisa dilihat melalui Email [email protected] akun IG @Niarhasanah dan dapat di intip di akun FB @Niarhasanah atau mau berbincang langsung melalui WhatsApp +6282297844791 terimakasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah...mantap kak,luar biasa
makasih seniorkuuu....... makasih semangatnya,sukses bersama ya
barakallah beb