MENCOBA MENJALIN KOMUNIKASI
Musim haji merupakan ajang berkumpulnya umat dengan beragam latar belakang. Semua disatukan oleh satu tujuan menjalankan rukun Islam yang ke lima. Semua menjadi hamba yang ingin memperbanyak rukun haji baik yang wajib dan sunah.
Di Madinah, semua umat mengejar arbain dengan selalu melaksanakan ibadah sholat wajib di Masjid Nabawi. Di antara waktu sholat, jamaah biasanya tetap menunggu di dalam atau di pelataran masjid. Ada yang membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan berbincang.
Di saat itu, teman di sekitar kita beragam. Bisa saja dari satu rombongan, jamaah dari provinsi lain, atau dari negara lain. Kita semua selalu memuliakan siapa saja yang ada di sekitar kita. Biasanya kita saling memberikan senyum. Jika bisa saling komunikasi, maka berkomunikasi. Minimal menanyakan asalnya dari mana.
Dengan berbahasa Inggris seadanya, saya berusaha bertanya pada jamaah negara lain. Kalau mereka bisa berbahasa Inggris, maka akan menjawab Jika tidak, ya saya akan melihat identitas mereka yang ada di tas atau kalungan kartu identitas.
Ada pengalaman bertemu dengan gadis manis dari Jerman. Kita bisa komunikasi. Bahkan dia meminjam Al-Quran saya. Cara duduknya yang begitu tawadhu membuat saya takjub. Betapa dia mengspesialkan dirinya saat berinteraksi dengan kitab sucinya.
Sekelompok jamaah dari Zimbabwe yang berusaha berbincang meski kami pakai bahasa masing-masing. Dengan bahasa tubuh kami berusaha menyampaikan maksud. Akhirnya, kami tersenyum gembira.
Ada jamaah yang bisa menebak saya berasal dari Indonesia. Ketika saya tanya mengapa bisa menebak, jawabannya begitu memggelotik. "Your nose very small." He...he...
Ada sorang jamaah sepuh terus melihat wajah saya sambil tersenyum. Entah dia dari mana. Saya peluk dia dan saya ajari beberapa kosa kata bahasa Indonesia dati benda-benda milik saya yang dia tunjuk. Sampai akhirnya saya ajari lagu "Topi Saya Bundar" sambil melakukan gerakan.
Pertemua saya dengan jamaah asing, ada yang saya abadikan dalam foto atau video. Sungguh pengalaman berharga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ibu ulasannya.