Sirih gading tanaman rambat yang mudah sekali untuk dikembangbiakan. Dalam satu batang biasanya ada banyak daun dan akar.. Kita cukup memotong ruas-ruas batang tersebut menjafi potongan kecil yang penting ada daun dan akarnya. Potongan tersebutblangsung dapat kita tanam di mediabtanah atau dicelupkan bagian akarnya di media air. Tidak akan lama akarnya akan memanjang dan di bagian batang akan tumbuh tunas daun yang siap tumbuh menjafi daun.

Seperti dalam gambar di atas,  dalam 1 pot media tanah, kita bisa menenam lebih 20 batang sirih gading kecil. Dalam hitungan minggu, akarnya akan panjang dan daunnya semakin segar. Namun, tentunya tidak semuanya. 

Tanaman yang berasal dari bibit yang sama, ditanam bersamaan di tempat yanh sama, dan mendapat perlakuan yang sama, tidak semuanya mampu tumbuh suburvsemuanya. Di antara 30 batang yang ditanam, ada yang tak mampu tumbuh tunas-tunas daunnya. Jangankah tumbuh, ada juga yang akhirnya mati karena tak mampu beradaptasi dengan lingkungan baru.

Sejatinya manusia pun seperti itu. Misalnya saja di sebuah komunitas bernama keluar. Tidak semua anak yang dilahirkan dari ayah dan ibu yang sama akan mampu berkembang secara sama. Pasti setiap anak punya keunikan dan punya daya juang yang berbeda. Dalam hal ini , lingkungan sangat berpengaruh besar. Keluarga perlu memberikan stimulus besar agar anak punya daya juang tinggi.

Di komunitas bernama kelas di sebuah sekolah, berkumpul sejumlah peserta didik dari latar yang berbeda. Minat dan potensi tidak sama. Maka guru perlu multiteknik mendidiknya. Jeli melihat karakter siswanya. Semua sama-sama distimulus agar mampu tergugah semangatnya untuk bisa berjuang menjadikan dirinya sebagai manusia yang tangguh.